Kandangan (ANTARA) - Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) H. Achmad Fikry kembali melaksanakan peninjauan ke sekolah-sekolah yang menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten HSS.
Ia mengatakan, saat meninjau penerapan protokol kesehatan di tiap sekolah, selalu mengingatkan agar para murid untuk selalu disiplin protokol kesehatan terutama 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak).
"Peninjauan kita lakukan guna memastikan penerapan kebijakan belajar tatap muka yang dilaksanakan di sekolah, dan Alhamdulillah beberapa sekolah yang kami kunjungi ini rata-rata muridnya banyak, serta menerapkan protokol kesehatan dengan baik,” katanya, Selasa (5/1) pagi.
Baca juga: Pembelajaran tatap muka, Bupati HSS pastikan terpenuhinya protokol kesehatan
Dijelaskan dia, tiap sekolah yang ditinjau menerapkan pengaturan shift belajar, yang mana ada pergantian shift ada yang dilaksanakan per hari dan ada juga yang di laksanakan per jam.
Dan apapun kebijakan sekolah mengenai penerapan belajar tatap muka, baik itu berganti hari atau berganti jam, pihaknya berpesan agar tidak ada penumpukan siswa sambil menunggu gilirannya.
Ia juga terus menekankan agar proses belajar tatap muka harus melaksanakan protokol kesehatan yang sangat ketat, tentu proses ini akan dievaluasi selama satu minggu ke depan, jadi pihaknya bisa mengambil langkah langkah apa yang harus dilakukan berikutnya.
Baca juga: Sosialisasi dan advokasi PAUD Holistik Integratif secara Virtual di HSS
"Antusias anak-anak yang ingin kembali bersekolah menjadi pertimbangan pemerintah untuk mengadakan belajar tatap muka di Kabupaten HSS, dan mudah mudahan kegiatan belajar tatap muka ini dapat terus berlanjut sampai selesai, sepanjang tatap muka ini lancar tidak ada cluster baru di sekolah,” katanya.
Dalam peninjauan ini, Bupati HSS mengunjungi SMPN 2 Kandangan, SDN Kandangan Kota 4, SDN Jambu Hilir Baluti 2, SMPN 3 Kandangan dan SMPN 7 Kandangan.
Bupati HSS ingatkan para murid disiplin protokol kesehatan dengan 3M
Selasa, 5 Januari 2021 21:33 WIB
Dan apapun kebijakan sekolah mengenai penerapan belajar tatap muka, baik itu berganti hari atau berganti jam, pihaknya berpesan agar tidak ada penumpukan siswa sambil menunggu gilirannya,