Martapura (ANTARA) - Tim Evaluator Smart City melakukan evaluasi tahap pertama Gerakan 100 Smart City di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banjar yang menjadi salah satu nominator dalam Program 100 Smart City Nasional.
Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar Mokhammad Hilman memaparkan penyusunan Smart City didampingi Kepala SOPD Pemkab Banjar pada penilaian yang dilakukan di sebuah hotel di Gambut, Kamis.
"Evaluasi menjadi dasar melakukan perbaikan-perbaikan dari kelemahan sehingga menjadi lebih baik. Smart City jika dioptimalkan mendukung visi yang dicanangkan yakni Kabupaten Banjar Intan Barokah," ucap sekda.
Menurut dia, satu tahun perjalanan Smart City di Kabupaten Banjar setelah bergabung dengan 100 Smart City banyak kemajuan dicapai seperti 80 persen dari program untuk tahun 2020 sudah terpenuhi.
Kepala Bidang E-Government Dinas Kominfostandi Banjar Cornelius Kristiyanto menambahkan, dukungan seluruh SOPD diharapkan semakin optimal sehingga bisa masuk kembali dalam 100 Smart City Indonesia.
"Kami berharap masyarakat lebih banyak terlibat bukan hanya pemkab, termasuk organisasi kemasyarakatan karena pemerintah hanya sebagai fasilitor bagi masyarakat agar bisa menjadi Smart City," ujarnya.
Tim evaluator Kementerian Kominfo dan tim terkait memberikan sejumlah pertanyaan kepada tim pemkab terkait pengembangan konsep Smart City yang dibangun baik secara umum hingga enam unsur Smart City.
Seperti diketahui, penilaian Smart City meliputi enam unsur yang disepakati tim pusat yakni Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart Society, dan Smart Environment.