Munawar jamin ZR akan menang 99 persen di daerahnya

Batulicin (ANTARA) - Munawar, tokoh masyarakat desa Suka Damai, kecamatan Mentewe, Tanah Bumbu menjamin akan menyumbangkan 99 persen suara warganya bagi kemenangan pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Tanah Bumbu nomor urut 3, Zairullah Azhar. - Muhammad Rusli (ZR), pada 9 Desember 2020 mendatang. Janji itu diikrarkannya saat menghadiri kampanye terbatas cawabup M. Rusli di kediaman Ponijan, Rabu (25/11).

"Secara moril dan fisik, tanggal 9 Desember nanti jelas kami akan mencoblos nomor 3 untuk warga satu desa. Alasannya, kami ingin hidup nyaman, kesejahteraan nyaman dan perekonomiannya nyaman. Sebelum terpilih saja ZR sudah memberikan itu," kata Munawar diamini warga lainnya sebagaimana rilis tim media ZR, Kamis.

Menurutnya, indikator jika ZR memberikan keinginan masyarakat itu, sudah dirasakan saat ini dengan peninggalan hasil pembangunan dan kebijakan kepemimpinan diera Zairullah masih menjabat sebagai bupati periode pertama.

Walaupun belakangan beragam isu hoax dan fitnah ditimpakan kepada ayah ribuan anak yatim tersebut, Munawar dan masyarakat setempat tak akan menggubrisnya. Karena mereka tak percaya dengan berita bohong yang sangat masif disebarkan pihak-pihak yang ingin merebut kekuasaan dengan cara yang 'culas'. 

"Fitnah itu tak membuat warga ke lain hati. Kami tetap solid memilih 03. Kami tak bergeming dan tidak melawan dengan fitnah juga. Kami akan meluruskan kesalahan itu," tegasnya seraya mengatakan menurunkan kekuatan penuh mengawal dan mengamankan kemenangan ZR hingga titik darah terakhir.

Ketidakpercayaan atas fitnah-fitnah yang dialamatkan kepada Zairullah-Rusli juga mengemuka di desa Sido Mulya, Mentewe. Masyarakat setempat yakin berita bohong itu hanya untuk menjatuhkan karakter Zairullah yang dikenal agamis, dermawan dan naik hati tersebut. Bahkan kalangan milenial di desa itu meragukan kredibilitas pembuat hoax, tak bedanya dengan sampah.

Seperti Rhika Meilani (19), seorang mahasiswi salah satu Universitas di Jawa Timur yang bermukim di RT. 19 Sido Mulyo, tertarik memberikan pilihannya untuk paslon nomor urut 3. Sebagai seorang yang terpelajar, ia mampu menganalisa siapa sosok yang layak memimpin Tanah Bumbu kedepan, karena memiliki beragam problematika dewasa ini.

"Saya pilih ZR, karena memiliki kelebihan dibanding paslon lain. Ini sudut pandang saya sebagai generasi muda. Nomor 3 figur visioner, berpengalaman, dan berakhlak mulia," ujarnya usai menghadiri kampanye paslon ZR di desanya di kediaman Sabarno, Rabu (25/11).

Ia mengaku sengaja menghadiri kampanye terbatas itu bersama tiga teman sebayanya dari kalangan milenial, untuk meyakinkan keistimewaan visi misi dan program kerja yang ditawarkan Zairullah-Rusli. Paparan yang disampaikan jurkam disimaknya dengan cermat, dan hasilnya semakin memantapkan dirinya mencoblos ZR dihari pencoblosan nanti.

Satu jurkam dalam kampanye itu, Akram Sadli membeberkan sejumlah kebijakan paslon 03 jika terpilih nanti. Yakni diantaranya program kerja ZR yang serius bangun SDM Tanah Bumbu,. Program tersebut, memantapkan hati Rhika untuk memilihnya.

Dalam penyampaiannya, Akram menyebutkan,  program Zairullah-Rusli tidak main-main dalam upaya meningkatkan SDM Tanah Bumbu. Paslon nomor 3 ini memprogramkan 30.000 pelatihan keterampilan dan pembinaan, kemudian 10.000 tenaga kerja baru.

Mulai dari pelatihan membuka usaha, mengembang usaha, pengemasan produk, pemasaran, keterampilan kerja, kemitraan usaha besar dan pengusaha kecil, spesialisasi keahlian sesuai kebutuhan kerja. Dan masih banyak lagi yang berkaitan dengan pertanian, peternakan dan nelayan.

"Saat ini banyak orang tua dan remaja kehilangan pekerjaan ditambah lagi pengaruh covid 19. Otomatis ini pekerjaan yang sangat menantang untuk membangun SDM dan lapangan pekerjaan baru," kata Wakil Ketua Bidang Eksekutif DPD Partai NasDem Tanah Bumbu ini.

Menurutnya, kemampuan Zairullah Azhar dalam membangun SDM dan membuka lapangan kerja baru tak perlu diragukan lagi. 

"Contohnya, beliau sudah pernah menjadi bupati saat Tanah Bumbu  dimekarkan dari Kotabaru. Saat itu SDM terbatas, fasilitas terbatas, uang pemkab sedikit, masih bisa membangun gedung-gedung perkantoran, membuka akses jalan, pertumbuhan ekonomi diatas nasional. Kemudian menyejahterakan kaum dhuafa hingga membuat Tanah Bumbu jadi  kabupaten pemekaran terbaik se Indonesia," paparnya Ketua Bidang vokasi ketenaga-kerjaan dan kesehatan Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI) Tanbu.