Banjarmasin (ANTARA) - Universitas Lambung Mangkurat (ULM) hingga kini telah berhasil mencetak sebanyak 651 perawat guna menyokong layanan kesehatan di pulau Kalimantan secara umum dan sebagian besarnya di Kalimantan Selatan.
"Lulusan Program Profesi Ners ULM yang mencetak tenaga perawat profesional telah mencapai 20 angkatan," kata Wakil Rektor Bidang Akademik ULM Iwan Aflanie di Banjarmasin.
Iwan menjelaskan Program Profesi Ners di Fakultas Kedokteran dan Ilmu kesehatan ULM merupakan program lanjutan bagi mahasiswa yang ingin menjadi perawat profesional.
Mahasiswa yang mengikuti Program Profesi Ners adalah mahasiswa yang dinyatakan lulus tahap akademik dan menyandang gelar Sarjana Keperawatan (S1 Keperawatan).
Dalam pendidikan, mahasiswa pendidikan Ners melakukan pembelajaran praktik secara langsung, sehingga dapat mudah beradaptasi menerima kewenangan dalam melakukan asuhan keperawatan kepada pasien dalam tatanan rumah sakit, klinik, puskesmas, komunitas, panti werda, dan lainnya.
Iwan pun mengingatkan profesi perawat adalah pengabdian dengan niat tulus ikhlas menjalankan tugas keperawatan dengan sebaik-baiknya.
Oleh karena itu, dalam tugasnya harus mengedepankan sisi kemanusiaan demi memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan pertolongan.
"Perawat berkontribusi besar pada perawatan kesehatan pasien selama di fasilitas layanan kesehatan dengan
memberikan obat sesuai dengan resep dari dokter," jelasnya.
Diketahui pada gelaran pengangkatan dan sumpah Ners ke-XX di Fakultas Kedokteran dan Ilmu kesehatan Universitas Lambung Mangkurat (FKIK ULM) sebanyak 61 perawat dikukuhkan.
ULM cetak 651 perawat sokong layanan kesehatan di Kalimantan
Minggu, 12 Mei 2024 18:30 WIB
Lulusan Program Profesi Ners ULM yang mencetak tenaga perawat profesional telah mencapai 20 angkatan,"