Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 23 mahasiswa S-2 Pendidikan Non Formal (PNF) Universitas Palangka Raya (Unpar) Kalimantan Tengah melakukan kuliah kerja lapangan (KKL) ke Jawa Timur, mulai 9 September 2014 selama seminggu.
"KKL tersebut untuk memenuhi tuntutan kurikulum mahasiswa program pascasarjana semester III Unpar," ujar pimpinan rombongan Prof Dr HM Norsanie Darlan MS, PH ketika akan bertolak ke Surabaya, di Banjarmasin, Senin.
"Mereka itu melakukan KKL ke Surabaya dan Malang, mempraktekan teori yang selama 12 bulan mereka geluti dengan berbagai teori," lanjut dosen pascasarjana Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Unpar tersebut.
Ia menerangkan, selama di "Kota Pahlawan" Surabaya, mahasiswa dari "Bumi Isen Mulang" Kalteng itu memaparkan makalah dalam seminar antarmahasiswa pada S-2 Program PNF atau PLS di Universitas Negeri Surabaya (UNS).
"Di UNS atau dulu dengan nama Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Surabaya itu, masing-masing mahasiswa membawa satu makalah untuk memperdalam teori yang mereka terima selama satu tahun berlalu," ujarnya.
"Selama seminggu berada di `Bumi Brawijaya` Jatim, rombongan mahasiswa S-2 tersebut dijadwalkan pula melakukan kunjungan ke berbagai lembaga penyelenggaraan pendidikan nonformal yang dulu disebut dengan PLS," ucapnya.
Sebagai contoh selama di Surabaya, mereka berkunjung ke Balai Pendidikan dan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini Nasional Indonesia (BP2PAUDNI) Regional II Surabaya.
Selain itu, berkunjung ke Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Permata, serta Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP), Lembaga Pendidikan Pelatihan dan Pengembangan Akuntur (LP3A), yang juga didampingi pembimbing Drs Ihan Linai MPd.
"Kemudian pada bagian akhir kunjungan/KKL, rombongan mahasiswa Unpas ke Kota Malang untuk melihat dari dekat Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) yang ada di kota yang terkenal dengan buah apelnya itu," ujar Norsanie Darlan.
Unpar merupakan perguruan tinggi negeri tertua di "Bumi Tambun Bungai" Kalteng dan menjadi kebanggaan masyarakat setempat yang tersebar pada 14 kabupaten/kota. ***3***
(T.KR-SHN/B/F003/F003) 08-09-2014 22:15:31