Banjarmasin (ANTARA) - Bank Indonesia Wilayah Kalimantan Selatan mendukung pemasaran produk UMKM di wilayah itu secara digital melalui program Karya Gawi Borneo 2020 yang diluncurkan secara virtual oleh Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor.
Dalam peluncuran Karya Gawi Borneo 2020 di Banjarmasin Selasa itu, juga dihadiri oleh Muspida Kalsel, pejabat Pemprov Kalsel serta pimpinan daerah.
Kepala KPw BI Kalsel Amanlison Sembiring pada pembukaan Expo UMKM tersebut mengatakan, program ini merupakan salah satu upaya untuk penguatan sinergi antarinstansi dalam kebijakan Pemulihan Ekonomi nasional.
Selain itu, juga sebagai upaya mendukung pembukaan sektor produktif yang aman serta digitalisasi UMKM, ekonomi dan keuangan sekaligus mendukung kegiatan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.
Selain itu, tambah dia, Karya Gawi Borneo 2020, merupakan wujud nyata sinergi pemerintah daerah, Bank Indonesia, OJK, perbankan, Dinas Koperasi dan UKM provinsi, serta pelaku usaha di Kalimantan Selatan dalam mendukung pengembangan kegiatan UMKM Kalimantan Selatan.
"Upaya ini, sekaligus juga membangkitkan dan menumbuhkan produktivitas masyarakat pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) karena pandemi COVID-19," katanya.
Karya Gawi Borneo 2020 yang dipandu oleh Terry Putri tersebut, berlangsung selam 15 - 17 September 2020.
Hari pertama pelaksanaan diisi kegiatan Launching digital marketing UMKM Kalsel pada landing page blibli.com.
Pada pembukaan yang juga dihadiri oleh pejabat dari Bank Indonesia tersebut, sekaligus untuk mempromosikan dan memperluas akses pasar produk-produk unggulan dari UMKM terseleksi di Kalimantan Selatan.
Melalui acara peluncuran digital marketing UMKM Kalsel secara virtual ini, maka semua produk UMKM Kalsel terpilih baik dari fashion, kuliner, herbal, kerajinan tangan dan lainya dapat diakses dalam 1 (satu) laman penjualan landing page melalui marketplace blibli.com.
Calon pembeli tinggal lik pada tautan https://www.blibli.com/promosilgin-karya-gawiborneo?appsWebview=true.
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mengatakan, kegiatan tersebut selain membantu pemasaran UMKM secara luas, juga mendorong pelaku UMKM daerah untuk bisa mendapatkan wawasan sistem penjualan yang lebih luas dan maju sesuai dengan kemajuan teknologi.
"Saya sangat mengapresiasi kebijakan-kebijakan Bank Indonesia, yang menggelar kegiatan expo virtual ini, di tengah pandemi COVID-19," katanya.
Selain itu, kegiatan tersebut juga membantu UMKM dalam menjalani masa sulit selama pandemi saat ini dan sekaligus mementum bagi UMKM Kalsel bertransformasi ke era digital.