Tanjung (ANTARA) - Anggota badan anggaran Dewan Perwakilan Daerah Kabupaten Tabalong meminta pemerintah daerah bisa memajukan Usaha Kecil dan Menengah lokal khususnya di masa pandemi ini.
"Kita jangan tergantung pada pemerintah pusat jadi harus ada dana cadangan untuk memajukan UKM," jelas Muchlis dalam rapat kerja bersama Dinas Koperasi UKM setempat.
Selain itu pendataan pelaku UKM di 'Bumi Saraba Kawa' ini juga harus merata agar semuanya bisa diakomodir dalam program bantuan modal maupun penguatan kelembagaan.
Hal ini dilontarkan anggota badan anggaran dewan Noor Farida terkait masih banyaknya warga miskin maupun usaha mikro yang terdampak wabah Virus Corona.
"Masih banyak warga miskin yang perlu mendapat perhatian karena itu pendataannya harus merata agar semua terakomodir program bantuan pusat maupun daerah," ungkap Farida.
Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Koperasi dan Usaha Mikro Dinas Koperasi UKM setempat, Ruzaida menjelaskan telah melaksanakan berbagai pelatihan bagi Usaha Kecil dan Menengah di 'Bumi Saraba Kawa'.
"Sekitar 56 UKM sudah mengikuti pelatihan dan rencana ada bantuan hibah dari pemerintah pusat untuk usaha mikro," jelas Ruzaida.
Terpisah Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil
dan Menengah Kabupaten Tabalong M Faisal mengatakan saat ini telah dibangun Pusat Layanan Usaha Terpadu UMKM.
"Kita akan menyiapkan lima konsultan bidang kelembagaan, SDM, produksi, pemasaran dan pembiayaan di pusat layanan ini," jelas Faisal.
Sehingga para UKM bisa memanfaatkan pusat layanan ini untuk mengembangkan usahanya.
Legislator : Perlu cadangan dana untuk memajukan UKM Tabalong
Jumat, 28 Agustus 2020 7:41 WIB