Amuntai (ANTARA) - Meski memasuki pola kehidupan baru atau 'New Normal' perhatian pemerintah dan organisasi masyarakat tak henti untuk melindungi masyarakat dari terpapar COVID 19.
Demikian pula kaum ibu yang tergabung di Tim Penggerak PKK tetap semangat di HUT Proklamasi Kemerdekaan dengan membagi sekitar 3000 masker.
Melalui Gebrak Masker se Indonesia TP PKK yang dipimpin Hj Anisah Rasyidah Wahid membagikan masker di titik-titk pemukiman penduduk yang diyakini masih rendah tingkat kesadaran mengenakan masker.
"Kita langsung membagikan masker ke rumah-rumah penduduk dan mensosialisasikan mengenai pencegahan wabah COVID 19," ujar Anisa di Amuntai Senin (17/8).
Anisah mengatakan, kegiatan kali ini juga di dukung Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK).
Rencananya pembagian masker akan terus dilakukan karena tak cukup hanya satu hari. TP PKK akan membagikannya juga di acara-acara pengajian keagamaan di desa.
Sejak 10 Agustus bersama TP PKK pusat berlanjut koordinasi bersama TP PKK Provinsi Kalsel sudah dilakukan komunikasi terkait rencana dan persiapan Gebrak Masker se Indonesia ini.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten HSU H Adi Lesmana selaku pengurus IKAPTK HSU yang bertugas di Desa Kota Raja sangat mendukung gerakan berbagi masker ditengah Pandemi COVID 19 yang belum terlihat menurun.
"Sebenarnya warga kita mampu beli masker, namun belum termotivasi menggunakannya, sehingga melalui gerakan- gerakan semacam ini semoga mereka lebih menyadari pentingnya mengenakan masker," kata Adi.
Adi berharap pembagiannya bisa sampai kepelosok desa sehingga ia berharap lebih banyak lagi alumni organisasi atau lembaga lain turut serta berbagi masker kepada masyarakat.
Apalagi, katanya, seiring momentum HUT Kemerdekaan RI semoga masyarakat semakin tergugah untuk berjuang bersama-sama memutus rantai penyebaran COVID 19 dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Tak letih perangi COVID 19 PKK dan IKAPTK bagi 3000 masker
Selasa, 18 Agustus 2020 6:02 WIB
Kita langsung membagikan masker ke rumah-rumah penduduk dan mensosialisasikan mengenai pencegahan wabah COVID 19,