Banjarmasin (ANTARA) - Pegowes wartawan/anggota Press Room DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) dan "Amnesia.Com" dalam menjelajah pinggiran perbukitan Pegunungan Maratus sampai ke Danau "Sari Ambon" Imban Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut (Tala) di provinsi setempat.
Semula dalam rencana aksi jelajah, Sabtu (15/8), para pegowes ke objek wisata alam "Kiram Park" (sekitar 52 kilometer timur laut Banjarmasin) Kabupaten Banjar, tetapi hanya mengaso sebentar dan melanjutkan gowes sampai Danau "Sari Ambon" Tala, Kalsel.
Danau Sari Ambon (sekitar 57 kilometer timur laut Banjarmasin) terletak dalam kawasan eks "Imban Ranch" - sebuah ladang peternakan sapi milik almarhum Brigjen TNI Soebardjo (mantan Gubernur Kalsel).
Masyarakat mengenal atau mengetahui objek wisata alam yang kini berada dalam kawasan HGU sebuah perusahaan besar swasta nasional itu, belum "setahun jagung" atau baru sejak munculnya wabah virus Corona atau COVID-19.
Namun perusahaan besar swasta nasional itu tidak mengelola Danau Sari Ambon sebagai objek wisata, tetapi tak melarang warga masyarakat yang mau berekreasi ke tempat tersebut dengan beberapa catatan/larangan.
Catatan/larangan itu antara lain harus menjaga kebersihan serta berbuat sesuatu yang bisa menyebabkan kebakaran lahan, karena sekeliling danau terdapat kebun karet sebagai bahan baku perusahaan pabrik ban tersebut.
Wakil Ketua DPRD Kalsel Muhammad Syaripuddin SE selaku pembina kedua kelompok pegowes tersebut mengaku, terkesan dengan objek wisata Danau Sari Ambon yang kelihatan cukup bersih serta dikelilingi hijaunya dedaunan perkebunan besar tanaman karet.
Menurut mantan anggota DPRD Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Kalsel itu, Danau Sari Ambon salah satu objek wisata potensial jika dikelola dan dikembangkan.
Pasalnya selain panorama alamnya, objek wisata Danau Sari Ambon tersebut relatif mudah terjangkau dan bisa dengan naik mobil, baik melalui Banjarbaru maupun Liang Anggang Bati-Bati.
Objek wisata Danau Sari Ambon dapat satu paket dengan Kiram Park, dan objek wisata alam/petualangan Gunung Mawar melalui jalan-jalan berliku, terjal dan curam.
Menuju Kiram Park dan Danau Sari Ambon dari Banjarbaru melalui kampung budidaya madu "kalulut" (sejenis lebah tapi kecil-kecil) yang juga bisa sabagai objek wisata.
Kedua kelompok pegowes itu dua di antaranya wartawati Harian Umum Kalimantan Post Marliyana dan Smart FM Eva, kesemuanya tidak bisa kembali ke Banjarmasin dengan naik sepeda, karena sudah pegal dan cape, serta teriknya panas matahari.
Mengiringi para pegowes tersebut sebuah oto bus DPRD Kalsel, mobil pickup dan dua buah mobil lainnya.