Banjarmasin (ANTARA) - Hasil "test Swab" atau tes usap massal terkait COVID-19 di DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) yang terdiri dari anggota legislatif, pegawai Sekretariat Dewan (Setwan) dan wartawan/anggota Press Room setempat, kesemuanya negatif.
Sekretaris DPRD (Sekwan) Kalsel Haji Antung Mas Rozaniasyah mengemukakan itu melalui Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Setwan tersebut, Riduansyah MAP, usai menghadiri acara peringatan Hari Jadi ( Harjad) ke-70 pemerintah provinsi (Pemprov) setempat di Banjarmasin, Jumat.
Tes usap mengenai wabah virus Corona atau COVID-19 itu untuk memastikan orang-orang di "Rumah Banjar" (Gedung DPRD Kalsel), baik anggota dewan maupun karyawan Setwan dan wartawannya tidak terkena penyakit yang membahayakan serta membawa kematian tersebut.
"Sebagai sebuah lembaga yang juga memberikan pelayanan kepada masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung, kita ingin pastikan terbebas dari COVID-19," tegasnya menjawab Antara Kalsel.
Ia menerangkan, pada kegiatan tes usap massal hari pertama di Rumah Banjar (10/8) sebanyak 100 orang, di antaranya di antaranya dari anggota Dewan dan wartawan/anggota Press Room DPRD Kalsel, selebihnya pegawai Setwan setempat.
Sebanyak enam anggota DPRD Kalsel yang ikut tes usap itu antara lain Athaillah Hasbi dari Partai Golkar dan HM Iqbal Yudiannoor - Sekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) lembaga legislatif tingkat provinsi tersebut.
Kemudian tes usap hari kedua (11/8) yang datang ke Laboratorium Kesehatan (Labkes) Kalsel - milik pemerintah provinsi (Pemprov) setempat sebanyak 15 orang, seorang di antaranya Koordinator Press Room lembaga legislatif tersebut yang juga pewarta Antara di provinsi itu.
"Kita bersyukur dari hasil Swab bagi keluarga besar (civitas) Rumah Banjar pada 10 dan 11 Agustus lalu itu ternyata negatif," ujar Riduansyah mewakili Sekwannya.
Program tes usap di DPRD Kalsel untuk mendeteksi dini kemungkinan terjangkit COVID-19 agar Rumah Banjar yang merupakan pelayanan terhindar dari wabah yang dapat membawa seseorang yang terkena kepada kematian.
Rencana semula tes usap massal di "Rumah Banjar" Kalsel sebanyak 300 orang terdiri dari 160 pegawai sekretariat, 55 anggota legislatif, 36 Satpam, 30 petugas kebersihan dan 19 orang wartawan/anggota Press Room DPRD setempat, demikian Riduansyah.
Hasil "test swab" massal di DPRD Kalsel negatif
Jumat, 14 Agustus 2020 13:16 WIB