HIPMI Kalsel diharapkan tetap dukung orang banua pimpin BPP

Wabup HSS Syamsuri Arsyad (Fathurrahman/Protokol Kehumasan Setda HSS/Antarakalsel)

Jangan membuang taruh mendukung calon lain, tetap dukung calon ketua dari banua, karena ada ikatan emosial dan tentunya perhatian orang banua akan lebih besar, karena juga tentu memikirkan kemajuan daerah Kalsel,

Kandangan (ANTARA) - Wakil Bupati (Wabup) Hulu Sungai Selatan (HSS) Syamsuri Arsyad, menyampaikan agar ke depannya Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) tetap memberikan dukungan terhadap orang banua untuk pimpin Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI.

Ia mengatakan, kepemimpinan seperti Ketua Umum BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) Mardani H Maming dari Kalsel, telah memberikan kontribusi jelas bagi pengembangan pelaku usaha di banua, serta sinergi yang dibangun secara teratur, terukur dan terstruktur.

"Jangan membuang taruh mendukung calon lain, tetap dukung calon ketua dari banua, karena ada ikatan emosial dan tentunya perhatian orang banua akan lebih besar, karena juga tentu memikirkan kemajuan daerah Kalsel," katanya, dalam sambutan Musda V HIPMI HSS, di Kandangan, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Mardani: Investasi pengusaha luar di Kalsel jangan melulu soal tambang

Dijelaskan dia, untuk membangun organisasi apalagi untuk pelaku usaha di HSS, perlu keaktifan pengurus HIPMI agar jangan sampai pengurus pusat dan provinsi begitu massif dalam program, sementara di daerah malah adem ayem.

Program kerja HIPMI mendatang baiknya disusun secara sederhana, namun dapat dijalankan dengan baik, sinergi program dapat dilakukan dengan pemerintah daerah dan tidak bisa jalan sendiri-sendiri.

Sinergi bisa terlaksana dan dapat saling menguntungkan, HIPMI melakukan pendampingan dan membantu pelaku usaha, serta menjadi pendorong dan mendukung pemerintah dalam memperluar lapangan kerja baru sehingga mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteran masyarakat.

Baca juga: MHM "pulang kampung" serap aspirasi BPD HIPMI Kalsel

Kendala mendasar dari sebuah organisasi adalah ketika dibentuk, berjalan namun tidak memberikan manfaat, karena kadang pemikiran orang ketika bergabung apa yang didapatkan, ketika pemikiran rata-rata orang seperti itu tidak bisa ditindak lanjuti maka organisasi lama-lama akan ditinggalkan.

"Program dapat dijalankan ada jadwal dan ada target, misalnya dalam perekrutan penambahan anggota seperti diharapkan pengurus BPD HIPMI Kalsel dengan kemudahan dan manfaat yang diberikan kepada anggota," katanya.