Banjarmasin, (AntaranewsKalsel) - Dewan Pimpinan Daerah Hizbut Tahrir Indonesia Kalimantan Selatan melakukan telaahan terhadap kondisi umat menjelang pemilihan presiden dan wakil presiden, yang pencoblosannya dijadwalkan 9 Juli 2014.
"Telaahan tersebut melalui diskusi terbatas mubalighat, dengan narasumber Ketua Lajnah Khassah Mubalighah Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Kalsel," ujar Ketua Muslimah HTI tingkat provinsi tersebut yang diwakili Rabiatul Adawiyah, di Banjarmasin, Minggu.
Dalam diskusi itu, Ketua Lajnah Khassah Mubalighah Muslimah HTI Kalsel Zulfa Nur M memaparkan, hakikat kemenangan di bulan Ramadhan akan dapat diraih jika umat Islam kembali kepada ketaatan kepada Allah sebagai Sang Pencipta dan Pengatur Alam Semesta.
Mengenai taqwa, lanjut dosen salah satu sekolah tinggi di Banjarmasin itu, sebagai buah atau kemenangan dari shaum (puasa) Ramadhan bermakna menjalankan semua perintah Allah swt dan menjauhi semua larangan-Nya.
"Larangan tersebut, baik terkait `aqidah dan ubudiah; makanan, minuman dan akhlaq; muamalah maupun `uqubat atau sanksi hukum. Untuk itu, takwa yang sebenarnya tidak bisa bersifat individual," tandasnya.
"Namun diperlukan juga ketakwaan masyarakat dan ketakwaan Negara yang akan dapat terwujud dengan penerapan syariat Islam secara menyeluruh dalam sistem Khilafah," demikian Zulfa.
Sementara itu, yang mewakili Ketua Muslimah HTI Kalsel, mengatakan, makna kemenangan di bulan Ramadhan 1435 Hijriah dikaitkan dengan kondisi umat Islam di Indonesia yang dituntut untuk menentukan sikap politik pada pilpres dan pilwapres yang tinggal beberapa hari lagi.
"Apakah pilpres dan pilwapres nanti akan dapat mengantarkan kepada kemenangan umat Islam Indonesia yang hakiki atau sebaliknya? Untuk itu pula, umat Islam Indonesia agar dengan cerdas dan penuh kehati-hatian dalam menentukan pilihan," ujarnya.
"Forum diskusi mubalighat diharapkan dapat menamabah wawasan politik para mubalighat, sehingga dapat pula membimbing dan menuntun umat Islam untuk memerikan sikap terbaik dalam kondisi perpolitikan di Indonesia," demikian Rabiatul Adawiyah.
Diskusi yang berlangsung di Aula DPD HTI Kalsel, Jalan Sultan Adam Komplek Andika Banjarmasin itu bertemakan; "Meraih Kemenangan Ramadhan, Telaah Kondisi Umat Menjelang Pilpres".