Kepala Dinas Kesehatan Tabalong, Kalimantan Selatan, dr Syarifuddin Baseri SpOG Sabtu (16/4) mengatakan program Jaminan Tabalong Sehat kembali dilaksanakan 2011 ini dengan mengalokasikan dana sekitar Rp4 miliar.
Dana tersebut akan dipergunakan pelayanan kesehatan gratis di rumah sakit maupun puskesmas di kabupaten itu.
Selain harus memiliki KTP Tabalong, masyarakat sasaran program tersebut diprioritaskan dari keluarga miskin serta bukan anggota Askes maupun Jamsostek.
Syarifuddin menambahkan, masih ada beberapa puskesmas belum bisa menyelenggarakan program tersebut, menyusul belum adanya klaim yang masuk ke Unit Pelaksana (UP) hingga April 2011.
"Sebenarnya kita masih kekurangan kartu JTS karena itu beberapa puskesmas mengaku belum berani membagikan kartu ke masyarakat, meskipun kami telah mencetak dua ribu kartu tambahan,†tambahnya.
Terpisah, anggota UP JTS, Firman Yusi SP mengatakan hingga April baru RSUD H Badaruddin Tanjung yang mengklaim pelaksanaan program JTS, sedangkan puskesmas belum satupun yang melaporkannya.
“Jika puskesmas melaksanakan program pengobatan gratis melalui JTS seharusnya sudah ada klaim yang masuk ke kami tapi saat ini baru rumah sakit yang rutin melaporkannya setiap bulan,†jelas Yusi.
Sementara itu realisasi program JTS 2010 tambah Yusi mencapai Rp2.9 miliar dari total dana Rp4 miliar.
“Tahun lalu total klaim dari rumah sakit dan puskesmas mencapai Rp2,9 miliar dan dana sisa JTS 2010 sebesar Rp1,1 miliar tetap digunakan pada program tahun selajutnya,†ujarnya lagi.(mia*C)
