Manager Management Service XL North Luce Lolo mengatakan, tumbuhnya industri lokal UKM yang kian pesat memacu XL meningkatkan layanan M-Ads.
Salah satunya melakukan kerja sama dengan beberapa bank dalam memberikan kemudahan pinjaman kepada para pelaku UKM untuk melakukan promosi dengan M-Adsâ€.
Layanan promosi yang dapat dimanfaatkan bagi pelaku usaha antara lain adalah LBA (Location Based Advertising) dan Profiling,
LBA (Location Based Advertising) merupakan solusi marketing berbasis lokasi yang dapat mengirimkan iklan yang relevan ditempat tertentu.
LBA menginformasikan program layanan, special event, launching produk baru kepada orang-orang yang berada di sekitar toko ataupun event tersebut. Sehingga memungkinkan customer untuk segera datang ke lokasi dan melakukan pembelian.
Selain itu, dengan Profiling, sistem pendistribusian iklan lebih tepat sasaran, di mana iklan dapat di request pengiklan sesuai kebutuhan, sehingga iklan dikirim pada customer yang sesuai dengan produk dan jasa yang di iklankan.
Harga yang ditawarkan untuk paket ini juga relatif terjangkau mulai dari Rp 500.000/UMKM sudah dapat beriklan menggunakan mobile advertising, di mana iklan tersebut sudah menggunakan Musking atau nama brand UMKM itu sendiri.
Sejak diluncurkan, layanan Mobile Advertising mendapat respon positif dari pelaku UMKM. Sedikitnya ada 500 UMKM telah memanfaatkan layanan M-Ads XL, angka tersebut terus tumbuh seiring dengan berkembangnya UMKM di Indonesia.
Tingginya minat dikalangan UMKM dalam memanfaatkan layanan digital XL mendorong XL untuk bisa terus membantu pertumbuhan industri lokal dan daerah agar menjadi semakin besar bisnisnya.
Untuk itu layanan Mobile Advertising di tahun 2014 ini ditargetkan bisa tumbuh mencapai lebih dari 1500 UMKM dari sektor Industri Kreatif, yang akan memanfaatkan layanan Digital Mobile Advertising dari XL.
XL juga terus bekerja sama dengan berbagai instansi pemerintah, untuk menyediakan layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan kategori usaha pelaku bisnis sehingga potensi kontribusi pendapatan dari para pelaku bisnis terhadap pendapatan daerah bisa semakin ditingkatkan./A