Alumni IPB Dukung Capres Yang Bertekad Memajukan Pertanian
Senin, 5 Mei 2014 9:17 WIB
Jakarta, (Antaranews.kalsel) - Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (HA-IPB) akan mendukung calon presiden yang memiliki komitmen kuat membangun sektor pertanian menjadi lebih baik.
Ketua Umum Himpunan Alumni IPB Bambang Hendroyono di Pulau Pari, Kepulauan Seribu pada acara Rakor Pengurus HA-IPB dan penanaman bibit mangrove serta gerakan bersih pantai Pulau Pari akhir pekan lalu menegaskan, siapapun kandidatnya akan didukung jika menjadikan pertanian sebagai arus utama pembangunan.
“Sudah saatnya pemerintah berpihak kepada sektor pertanian,†ungkapnya.
Menurut dia, jika pemerintahan baru memfokuskan pembangunan pada sektor pertanian maka pasti menimbulkan efek ganda yang kuat untuk menyejahterakan petani, memberantas kemiskinan, mengurangi pengangguran hingga meningkatkan daya beli masyarakat.
“Membangun pertanian berarti meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia,†tegasnya.
Membangun sektor pertanian harus dengan dukungan negara secara politik agar seluruh sektor nonpertanian turut andil didalamnya seperti permodalan, infrastruktur, sumber daya manusia hingga teknologi, katanya.
“Indonesia memiliki kesempatan menjadi negara maju melalui pertanian karena dukungan alam, dukungan budaya dan sumber daya alam†kata Bambang.
Jika pemerintahan baru memiliki komitmen kuat untuk memajukan sektor pertanian, maka hal tersebut bukan hal yang sulit karena inovasi pertanian IPB telah sangat banyak untuk menopang segala program.
Menurut dia, sarjana dan mahasiswa pertanian Indonesia merupakan yang terbanyak dan terbaik didunia saat ini sehingga tidak cukup alasan jika hal itui diabaikan.
Beberapa langkah konkrit dalam memajukan sektor pertanian, menurut dia, adalah mempertahankan luas lahan pertanian bahkan ditingkatkan untuk menjawab semakin meningkatnya kebutuhan pangan seiring semakin meningkatnya populasi manusia.
Selain itu, memperbaiki sarana dan infrastruktur pertanian diantaranya dengan meningkatkan pembangunan bendungan baru dan merevitalisasi irigasi disamping perlunya pendampingan para petani dengan penyuluh berkualitas agar kualitas petani semakin meningkat.
Kemudian, perlu dukungan nyata lembaga keuangan yang kuat dan konsisten yang menjamin ketersediaan modal bagi petani dan menata kembali tata niaga produk pertanian dan memberikan jaminan harga yang baik atas komoditas strategis yang dihasilkan petani serta memberikan dukungan teknologi dan penyediaan fasilitas penelitian/riset untuk menjamin kualitas produk pertanian.
HA-IPB sebagai wadah berhimpunnya 115 ribu alumni IPB menyatakan siap melakukan pendampingan, advokasi dan mendorong peningkatan kualitas pertanian Indonesia.
Alumni IPB siap dengan berbagai program dan mendukung kebijakan yang berpihak kepada kepentingan pertanian Indonesia. ''Walaupun saat ini Alumni IPB bekerja diberbagai sektor, namun jiwa dan gairahnya adalah untuk memajukan pertanian. Alumni IPB harus bersatu untuk perjuangan yang sama memajukan pertanian Indonesia,'' tegasnya.
Rapat Koordinasi HA-IPB yang dihadiri juga Pengurus Dewan Pimpinan Daerah antara lain DPD Kalimantan Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Aceh, dan Maluku Utara merupakan program tahunan yang dirangkaikan dengan acara penanaman mangrove dan gerakan bersih pantai di Pulau Pari, Kepulauan Seribu./A