Oleh Rusmanadi
Martapura, (Antaranews Kalsel) - Ketua Umum HA IPB Pusat, Bambang Hendroyono mengatakan, sebagai alumni IPB dia merasa sedih dan prihatin melihat fakta
bahwa sampai hari ini Indonesia masih melakukan impor pangan dari luar
negeri.
"Untuk itu Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (HA IPB) harus mampu memberikan manfaat, baik untuk para alumni anggotanya, almamater maupun masyarakat, agar bisa bangkit dari ketergantungan impor pangan," katanya di Martapura Minggu.
Hal tersebut dikatakannya saat memberikan sambutan pada acara Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dan Pelantikan Pengurus HA IPB Kalsel yang diselenggarakan di Gedung Mahligai Sultan Adam, Martapura, ibu kota Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Minggu.
"Dimanapun dan apapun pekerjaan seorang alumnus IPB, harus tetap
ingat bahwa mereka adalah bagian integral dari organisasi HA-IPB,"
tambahnya.
Dengan tumbuhnya kesadaran akan membuat organisasi menjadi kuat
sehingga orientasi eksternal melalui program yang telah disusun, dapat
berjalan dengan baik serta memberikan manfaat bagi masyarakat luas dan
negara.
Menurutnya, hal tersebut menjadi orientasi yang menjadi acuan HA-IPB dalam menjalankan roda organisasi, baik orientasi yang bersifat internal maupun eksternal.
"Dua orientasi itulah yang amat penting, yang diamanatkan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang sudah disepakati dalam setiap kegiatan Musyawarah Nasional (Munas)," ujarnya.
Syarat pokok sebuah organisasi adalah kemampuan untuk membangkitkan kesadaran dari orang-orang yang terlibat atau anggotanya, agar bisa berdiri besar dan berjalan baik.
Dalam hal ini, katanya, pembentukan dan pengukuhan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) HA-IPB di berbagai daerah di Indonesia merupakan sebuah upaya untuk membangkitkan kesadaran para alumni IPB tersebut.
"Termasuk pengukuhan yang dilakukan di Kalsel kali ini, agar para alumni IPB khususnya yang ada di Kalsel memiliki kesadaran agar senantiasa mengingat jati dirinya sebagai orang yang pernah menimba ilmu di IPB," katanya.
Sebagai alumni IPB, mestinya merasa prihatin dengan nasib petani dan nelayan di Indonesia yang hingga saat ini masih belum mampu lolos dari jerat kemiskinan.
Kegiatan Rakerda dan Pelantikan Pengurus HA-IPB Kalsel itu sendiri selain dihadiri oleh pengurus HA-IPB Pusat, Pengurus DPD HA-IPB Kalsel dan para anggota, juga dihadiri Wakil Bupati Kabupaten Banjar, HA Fauzan Saleh.
HA-IPB Prihatin Indonesia Impor Pangan
Minggu, 9 Februari 2014 16:44 WIB