Batulicin (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Kalimantan Selatan, menerima bantuan alat rapid tes dari PT. Minamas untuk menekan penyebaran virus corona atau COVID-19 di "Bumi Bersujud".
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Tanah Bumbu, Ardiansyah, di Batulicin Sabtu mengatakan, kasus COVID-19 di Kabupaten Tanah Bumbu menjadi peringkat kedua setelah Banjarmasin.
"Bukan berarti Kabupaten Tanah Bumbu tidak maksimal dalam melakukan pencegahan, justru karena gencarnya aksi "tracking" dan pemeriksaan sampel darah melalui rapid tes secara massal, otomatis berhasil melacak warga yang reaktif atau orang berstatus tanpa gejala," kata Ardiansyah.
Dia menjelaskan, seandainya pemerintah daerah tidak gencar melakukan rapid tes secara massal, barangkali kali petugas tidak tahu warga mana yang terpapar dan bahayanya akan menularkan kepada siapa.
Oleh sebab itu dengan adanya bantuan alat rapid tes dari pihak perusahaan, pemerintah dapat melakukan pencegahan secara maksimal terkait penulkaran virus tersebut.
"Alhamdullilah keperdulian pihak perusahaan di daerah ini sangat membantu penanganan COVID-19 seperti perusahaan Minamas telah menyerahkan 150 alat Rapid Tes. Atas nama Pemerintah Daerah kami mengucapkan terimakasih yang sebanyak banyaknya, tentunya ini akan bermanfaat bagi kita semua," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Plantation Servis Departemen (PSD) PT. Minamas, Januari Putri mengatakan program ini merupakan CSR dari pihak perusahaan dalam hal kepedulian penanganan COVID-19.
Adapun berbagai bantuan yang disalurkan melalui CSR perusahaan tersebut, sudah dilakukan secara merata di Kalimantan Selatan hingga saat ini sampai ke Kabupaten Tanah Bumbu.
"Untuk bantuan alat rapid tes ini kami berharap dapat membantu pemerintah daerah untuk masyarakat disini, sehingga penanganan pemutusan mata rantai penularan COVID-19 cepat tertangani," harapnya.