Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Lembaga pengelola dana bergulir, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah melaksanakan sosialisasi permodalan bagi koperasi, usaha kecil dan menengah di Tabalong, Kalimantan Selatan.
Direktur utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Kementerian Koperasi dan UKM Kemas Danial, di Pendopo Bersinar Pembataan, Kecamatan Murung Pudak, Selasa mengatakan saat ini Rp5 triliun dana bergulir yang sudah disalurkan ke sejumlah koperasi maupun usaha kecil menengah di Indonesia.
"LPDB siap mendukung perkembangan ekonomi kerakyatan di Tabalong karena itu saya ke Tabalong membawa dana untuk memberikan bantuan permodalan bagi koperasi maupun usaha kecil menengah," jelas Kemas.
Kemas juga memperkenalkan keberadaan LPDB dan tata cara permohonan dana bergulir kepada para peserta sosialisai yang berasal dari kalangan koperasi, pengurus Kadin, Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), pengusaha mikro hingga perorangan.
Sosialisasi permodalan bagi koperasi ini dibuka secara resmi oleh Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani dengan didampingi Ketua dewan, Darwin Awi dan Plt Sekda Tabalong, Marzuki Hakim.
Di hadapan para peserta, Anang mengatakan kehadiran direktur utama LPDB ke Tabalong diharapkan bisa membawa berkah dan rezeki bagi masyarakat Tabalong.
"Adanya program bantuan dana bergulir dari LPDB sangat relevan dengan upaya pemerintah daerah mempersiapkan diri mengembangkan sektor lain selain pertambangan seperti pertanian, perikanan dan
hortikultura," jelas Anang.
Termasuk program pembangunan Tabalong 5 tahun, mencetak 5.000 wira usaha baru sehingga bisa menciptakan lapangan kerja baru.
Kepala Dinas Perindustrian, perdagangan dan koperasi (Disperindagkop) Tabalong, Birhasani mengatakan tahun lalu Tabalong mendapatkan alokasi Rp1 miliar untuk program dana bergulir yang diprioritaskan bagi koperasi dan usaha kecil menengah.
 "2013 bantuan dana bergulir dari APBN mencapai Rp1 miliar bagi koperasi dan usaha kecil menengah, tentunya dengan bunga rendah," jelas Birhasani. Â