Martapura (ANTARA) - Puluhan anak dan orang tua di Desa Pulantan, Kecamatan Aluh-Aluh Kabupaten Banjar, diduga keracunan makanan setelah menyantap nasi kuning pada pesta ulang tahun yang digelar salah seorang warga setempat.
Kepala Kepolisian Sektor Aluh-Aluh Ipda Simon Jumadi di Martapura, Ahad malam mengatakan, jumlah anak-anak dan orang tua yang menjadi korban sebanyak 38 orang dan sudah ditangani petugas medis.
"Kejadiannya sekitar pukul 16.00 Wita di salah satu rumah warga yang lagi menggelar pesta ulang tahun. Jumlah korban sebanyak 38 orang dan sudah ditangani petugas medis Puskesms Aluh-Aluh," ujarnya.
Ia mengatakan, korban mengalami mual-mual dan muntah setelah menyantap nasi kuning dengan lauk telur itik masak merah (masak habang) yang dibungkus wadah berbahan styrofoam.
Selanjutnya, seluruh korban dilarikan ke Puskesmas Aluh-Aluh untuk mendapat perawatan medis dan sebagian besar kondisinya sudah berangsur pulih setelah diberikan pengobatan.
Menurut dia, belum ada laporan jatuhnya korban jiwa, dan mengenai penyebabnya masih dalam penyelidikan mengumpulkan keterangan saksi dan barang bukti.
"Belum ada laporan korban jiwa dan seluruh korban mulai pulih setelah ditangani petugas medis puskesmas. Soal penyebabnya, masih dalam proses penyelidikan," ucap perwira pertama itu.
Sebelumnya, kasus keracunan juga terjadi di Kecamatan Aluh-Aluh di Desa Terapu, Kamis (13/2/2020) sore menyebabkan puluhan orang alami mual-mual dan muntah setelah menyantap makanan acara haulan.*