Ajakan tersebut salah satu isi khotbahnya yang singkat atau sekitar tiga menit menjelang shalat Jumat, 29 Mei 2020.
Selain itu, khatib berharap, ibadah puasa penuh sebulan Ramadhan menjadikan seorang muttaqiin atau bertaqwa kepada Allah SWT sebagaimana kandungan Alquran Surah Al Baqarah.
Begitu pula guna kesempurnaan dan kebesaran dari makna puasa Ramadhan akan lebih baik jika seorang Muslim melaksanakan puasa enam hari pada bulan Syawal, baik secara berturut-turut ataupun berselang-seling hari.
"Karena sebagaimana hadits Rasulullah Muhammad Saw, seseorang yang melaksanakan ibadah puasa sebulan Ramadhan, dan kemudian menambah enam hari pada bulan Syawal, maka nilai pahalanya sama dengan puasa satu tahun," tegas khatib.
Prosesi Jumatan di masjid tersebut dari khatib mengucapkan khotbahnya sampai akhir pelaksanaan shalat Jumat makan waktu sekitar sepuluh menit.
Kendati pengelola dan mayoritas jemaah shalat Jumat tersebut beraliran "kaum tuha" atau Nahdiyin, azan yang biasanya dua kali, hanya satu kali pada saat pandemi COVID-19.
Sejak mewabah COVID-19, masjid yang terletak di sudut "kota seribu sungai" Banjarmasin itu belum pernah absen melaksanakan Jumatan, serta dengan Jemaah yang selalu berlimpah hingga teras tempat ibadah yang sedang renovasi/pelebaran tersebut.
