Bupati HSS H Achmad Fikry, di Kandangan, Selasa (21/4), mengatakan ruang isolasi ini bertujuan untuk memperlancar tes swab Orang Dalam Pemantauan (ODP), yang berpotensi terpapar virus Corona (COVID-19) akan diinapkan di sana.
"Kalau melakukan tes swab sementara harus menjemput ODP, tentu membutuhkan waktu diperjalanan lagi, kalau dalam satu tempat akan dilakukan tes swab tinggal dipanggil saja," katanya, saat memberikan keterangan.
Dijelaskan dia, bangunan eks RSUD Kandangan saat ini telah dilakukan rehab, selain itu Pemkab HSS juga telah menyiapkan lokasi lainnya untuk isolasi dan penyiapan lokasi ini diharapkannya mendapatkan dukungan dari masyarakat.
Baca juga: Bupati HSS semangati tenaga medis penanganan kasus COVID-19
Ruang isolasi diadakan karena belum tentu semua ODP yang ada melakukan isolasi mandiri, jadi dibutuhkan tempat khusus bagi mereka, dan mengingat pengetesan swab harus dilakukan orang perorang atau tidak bisa sekaligus.
Selain itu, kalau petugas medis harus menjemput ODP selain butuh waktu karena jarak terkadang yang bersangkutan tidak ada di rumah, sehingga akan lebih baik kalau ada ruang isolasi dan mereka yang ODP tidak diperlakukan seperti orang sakit.
"Kita menyediakan tempat tidur, makan tiga kali sehari, pelayanan kesehatan tentunya bahkan bisa olahraga, dan fasiltas lainnya, tak ubahnya nantinya seperti di rumah sendiri," katanya.
Tes swab merupakan adalah metode yang diterapkan saat ini untuk mendiagnosis seseorang terinfeksi COVID-19 atau tidak, hasil pemeriksaan swab dengan Polymerase Chain Reaction (PCR) memiliki akurasi tertinggi karena dengan PCR yang diperiksa adalah virusnya.
Baca juga: 61 ODP HSS dalam proses pemantauan, satu PDP rujukan HST kondisi lemah
Sebelumnya, Ketua Harian Tim Gugus Tugas COVID-19 M Noor menjelaskan bahwa ada empat titik lokasi disiapkan untuk karantina yang berpotensi terpapar virus, lokasi tersebut mulai dari milik Pemkab HSS dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel.
Menurut dia, lokasi pertama di penginapan Amandit Resort, kedua penginapan tempat wisata Air Panas Tanuhi, ketiga eks bekas bangsal jiwa Kandangan atau RSUD Brigjen H Hassan Basry Kandangan dan keempat Rumah Sakit Daha Sejahtera (RSDS).
"Khusus untuk lokasi penginapan Amandit Resort, Pemkab HSS sudah berkirim surat ke Pemprov Kalsel untuk meminjam ruangan tersebut, supaya bisa dijadikan sebagai tempat isolasi mandiri bagi warga masuk kategori ODP," katanya.
Setiap lokasi dijadikan sebagai tempat isolasi mandiri ODP ini nantinya kamarnya disiapkan sesuai dengan kebutuhan, penginapan Amandit Resort disediakan 14 kamar, penginapan tempat wisata Air Panas Tanuhi disediakan 18 kamar, eks RSUD Kandangan 21 kamar dan RSDS disediakan 12 kamar.
Ditambahkan dia, empat lokasi karantina atau isolasi mandiri ini rencana digunakan untuk mengisolasi warga masuk ODP, termasuk mereka yang telah melakukan perjalanan di wilayah transmisi lokal COVID-19.