Kandangan (ANTARA) - Antisipasi situasi menjelang libur Natal dan tahun baru, serta memutus mata rantai perkembangan dan penyebaran jumlah kasus COVID-19, Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) kembali melaksanakan Rapat Satgas COVID-19 Kabupaten HSS, di Aula Rakat Mufakat Setda Pemkab HSS, Senin(20/12)
Rapat ini dipimpin Bupati HSS, H Achmad Fikry, didampingi Sekretaris Daerah, H Muhammad Noor, dan Kapolres HSS, AKBP Sugeng Priyanto, serta turut diikuti seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah dan camat se Kabupaten HSS.
"Sesuai arahan Presiden RI, Joko Widodo dalam rapat secara virtual bersama bupati se Indonesia, virus Corona varian Omicron saat ini telah masuk ke Indonesia, oleh karena itu warga masyarakat kami himbau dan harapkan dapat disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan," kata bupati, Senin (20/12).
Baca juga: Tingkatkan capaian target vaksinasi, BIN Kalsel sasar pasar-pasar di HSS
Dijelaskan dia, pihaknya telah mengecek kesiapan rumah sakit seandainya apabila itu terjadi, rumah sakit harus siap baik RSUD Brigjend H Hasan Basry ada karantina khusus maupun RS Daha Sejahtera. Tempat tidur tersedia, oksigen tersedia dan nakes juga tersedia, tapi pihaknya berharap itu tidak terjadi.
Ia meminta, agar seluruh ASN lingkup Pemkab HSS membantu dan melakukan pendekatan kepada masyarakat yang belum divaksinasi. Fakta di lapangan ada target yang harus dicapai sehingga mulai hari ini hingga 10 hari ke depan, disepakati dengan target yang jelas orang yang jelas dan semua kekuatan akan diturunkan dalam pencapaian realisasi vaksin.
Semua ASN baik eselon II, III, dan IV wajib turun untuk membantu masyarakat, pemerintah desa mengawal warganya untuk bervaksin dengan dukungan penuh dari TNI dan juga Polri. Jadi selama 10 hari kedepan tidak ada hari tanpa vaksinasi tentu pendekatan harus dilakukan serta vaksin juga tersedia.
"Akan diberlakukannya razia masker bagi masyarakat yang tidak mengenakannya, dan kami menghimbau kepada masyarakat agar senantiasa memakai masker apabila akan keluar dari rumah," katanya.
Menurut dia, razia masker akan dilaksanakan dengan titik tertentu oleh Satpol PP dibantu TNI dan juga Polri, akan ada razia masker dan bagi mereka yang tidak pakai masker ada sanksi. Juga akan dilaksanakan vaksinasi tempat jadi apabila yang terazia belum di vaksinasi maka akan divaksinasi di tempat.
Terkait dengan perayaan natal dan tahun baru, pemerintah daerah bersama dengan Forkopimda dibantu dengan Polres HSS serta aparat keamanan lainnya akan sangat disiplin dalam pengawasan arus lalu lintas.Hal ini selain untuk keamanan Natal dan Tahun Baru, sekaligus tugas utama melindungi warga dari COVID-19 varian Omicron.
Disepakati di titik-titik tertentu akan diamankan yang pasti malam-malam tertentu pada malam 24, 25, 1 dan 2. Semua fasilitas umum akan dipadamkan penerangannya, tidak ada kegiatan termasuk yang buka usaha maksimal hanya sampai jam sembilan malam dan akan ditutup. Dimohonkan perhatian untuk pemilik cafe, surat resmi akan dikeluarkan oleh Dinas Olahraga dan Pariwisata HSS.
Baca juga: Gebrak vaksin PKK HSS dukung capaian target pemerintah
“Dan untuk masyarakat kami minta wajib vaksinasi, bagi mereka yang tidak di vaksinasi mereka akan terkendala pelayanan publiknya, maka kami minta divaksinasi termasuk pemegang kartu BPJS dan akan keluar surat dari Dinas Kesehatan yang mewajibkan semua pemegang kartu BPJS itu wajib di vaksinasi, apabila tidak bervaksin dan ingin berobat di pelayanan kesehatan statusnya akan khawatir dan tidak dapat berobat,” katanya.
Untuk menarik minat warga, Pemkab HSS juga akan menyediakan hadiah bagi masyarakat agar mau mengikuti vaksinasi COVID-19 yang akan disediakan hadiah yang akan diundi per 30 Desember 2021. Hadiahnya seperti ada sepeda motor, sepeda, kulkas, mesin cuci dan juga kompor gas.
"Apabila per 30 Desember 2021, 70 persen target vaksinasi tercapai kita akan undi tapi belum tercapai belum kita undi. Mudah-mudahan ini dapat mendorong dan menjadi penyemangat masyarakat untuk divaksinasi,” katanya.