Banjarmasin (ANTARA) - Wali Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, H Ibnu Sina mengungkapkan, pihaknya bekerjasama dengan PKK setempat memberdayakan wirausaha baru untuk memproduksi sebanyak 50.000 masker.
Bahkan, ungkap Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Banjarmasin itu, saat rapat dengan dewan kota, Rabu, pada Minggu ini ditarget sebanyak 10.000 masker bisa dibagikan dari hasil produksi Usaha Kecil Menengah (UKM) dari wirausaha baru tersebut.
"Ini akan dibagikan secara gratis ke masyarakat," ujarnya.
Dikatakan dia, pengadaan masker untuk mengatasi penularan virus corona ini sangat sulit dilakukan, termasuk untuk Alat Pelindung Diri (APD).
"Kita sudah memesan jauh-jauh hari, tapi memang sulit pengadaan masker dan APD ini, termasuk juga transportasi pengirimannya," ucap Ibnu Sina.
Karena itu lah, ujarnya, pihaknya berinisiatif untuk memberdayakan wirausaha baru yang bergerak di bidang penjahit pakaian untuk memproduksi masker.
"Ada yang sehari bisa dua ratus hingga tiga ratus membuatnya, dikumpulkan hingga puluhan ribu nantinya," tutur Ibnu Sina.
Dia berharap, dengan adanya produksi masker lokal ini, masyarakat bisa terbantu untuk memiliki masker, sebab keberadaan masker di pasaran cukup langka, hingga harganya melambung.
Padahal, tutur dia, masker jadi salah satu kebutuhan saat ini bagi warga ke luar rumah untuk mengantisipasi terpaparnya virus COVID-19.
Langkah ini juga membantu perekonomian bagi wirausaha baru di daerah ini, di tengah lesunya ekonomi global akibat wabah COVID-19 ini.
Sekalian sebagai upaya memberi pembinaan bagi wirausaha baru yang diciptakan pemerintah kota selama tiga tahun ini, hingga mereka tetap eksis di tengah sulitnya ekonomi saat ini.
Pemkot berdayakan wirausaha baru produksi 50.000 masker
Rabu, 8 April 2020 19:51 WIB
Ini akan dibagikan secara gratis ke masyarakat