Kandangan (ANTARA) - Camat Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Nafarin, menyampaikan pihaknya menginstruksikan agar dilakukan pesanan pembuatan masker kepada para kepala desa di wilayah Daha Selatan, yang kemudian untuk dibagikan secara gratis kepada masyarakat.
Ia mengatakan, hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam penanganan pencegahan penularan virus Corona (Covid), dan memastikan setiap warga yang membutuhkan masker dapat terpenuhi apalagi adanya kewajiban memakai masker tersebut.
"Kita memahami ada kesulitan warga mendapatkan masker, disamping di pasaran barangnya langka atau malah dicari tidak ada, dan harganya juga pastinya mahal," katanya, saat dihubungi melalu sambungan telepon, Senin (6/4).
Baca juga: Tanggap darurat Corona HSS, pil dan kontrasepsi KB tersedia cukup
Dijelaskan dia, memang sudah ada himbauan dari pemerintah agar wajib memakai masker untuk pencegahan Covid-19, kalau sekedar himbauan tanpa diiringi langkah nyata maka tidak akan terlaksana di lapangan, maka pihaknya dari kecamatan bersama pemerintah desa akan mendukung program tersebut.
Dukungan ini salah satunya, agar pemerintah desa dapat memaksimal penggunaan dana desa untuk pengggulangan penyebaran virus, seperti untuk menyediakan masker secara gratis dan dibagikan kepada seluruh warga yang membutuhkan, utamanya mereka yang memiliki aktifitas di luar rumah.
Dana desa yang tidak mendesak dan dapat dialihkan untuk penanggulangan penularan virus, seperti proyek pembangunan desa yang tidak bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat atau program pelatihan-pelatihan di desa yang yang mengumpulkan orang banyak dapat dialihkan.
"Hari ini sudah kita sampaikan kepada para kepala desa untuk melakukan pendataan kebutuhan masyarakat di masing-masing desa, sehingga jumlah keperluan desa dapat segera diketahui dan segera dibuat," katanya.
Menurut dia, saat ini baik dari pemerintah kecamatan dan desa telah melakukan pemesanan masker kain di SMKN 1 Daha Selatan dalam jumlah ribuan, namun disadari karena banyaknya pesanan di sana, maka masker yang harusnya bisa segera dibagikan, belum tentu bisa selesai dalam waktu cepat.
Pihaknya berinisiatif untuk pula memberdayakan penjahit-penjahit yang ada di desa, seperti di Desa Muning Baru, para penjahit baik yang sudah ikut pelatihan atau pun belum data, agar bisa membuat masker, utamanya untuk keperluan warga di desa.
Desa Muning Baru memiliki jumlah warga 3.000 orang lebih, dan ini jumlah warga yang sedikit penduduknya, apalagi menurutnya bila dibanding dengan Banua Hanyar dan Tambangan yang padat penduduknya, dan secara umum di desa-desa Daha Selatan memiliki kepadatan penduduk yang tinggi.
Baca juga: Hasil Rapid Test dua ODP di HSS negatif
"Nantinya apabila ketersediaan masker sudah terpenuhi di masing-masing desa di Kecamatan Daha Selatan, maka melalui posko induk yang ada di Kecamatan maupun desa, kita ingin memberikan himbauan atau teguran agar memakai masker," katanya.
Teguran ini diberikan, karena masker sudah dibagikan tapi ternyata tetap ada warga yang keluar rumah tanpa menggunakan masker, ditegur untuk agar kembali ke rumah dulu dan memakai masker lagi kalau mau keluar atau beraktifitas di luar ruangan.
Ditambahkan dia, telah mengikuti rapat koordinasi bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS hari ini, dan dalam upaya penangangan pencegahan penularan Covid-19, baik Pemkab maupun desa akan saling bersinergi dalam pencegahan, juga termasuk optimalisasi pemanfaatan dana desa sesuai ketentuan yang berlaku.