Wakil Ketua DPRD Kotabaru H Mukhni AF mengatakan, dengan Stastus Tanggap Darurat saat ini, legeslatif sepakat menunda sementara mengumpulkan orang banyak untuk menekan penyebaran virus corona.
“Karena (pandemi) virus corona dan adanya maklumat Kapolri yang ditindaklanjuti pemerintah daerah, ada kesepahaman kita tidak boleh mengumpulkan orang banyak. DPRD secara kelembagaan, kami sikapi dan patuh dan sepakat untuk tidak mengumpulkan massa,” ujar Mukhni.
Bersamaan itu, aksi nyata terus dilakukan para wakil rakyat Bumi Saijaan, kaitannya upaya mencegahan penyebaran Covid-19, Ketua DPRD Kotabaru Syari Mukhlis beserta jajaran mensosialisasikan kepada masyarakat pentingnya pola hidup bersih dan bertahan di rumah.
Aksi bagi-bagi masker gratis terus dilakukan Syairi, sejak ditetapkanya status Tanggap Darurat Covid-19, Politisi PDIP ini telah membagikan ribuan lembar masker mulai dari lembaga pendidikan, tempay pelayanan umum hingga kepada warga dan pedagang pasar.
Diakuinya, saat ini masker susah didapat di pasaran, kalau toh ada harganya mahal, dan masyarakat sangat perlu sebagai upaya pencegahan penyebaran virus.
"Tahap pertama kita order 20.000 lembar, tapi yang ada hanya 3000 lembar, dan semuanya sudah habis kita bagikan kepada masyarakat," kata Syairi.
Pembagian masker diprioritaskan pada tempat-tempat pelayanan umum, seperti rumah sakit, Disdukcapil, Sekretariat daerah bahkan tempat publik lainnya termasuk pasar.
Pemberian masker juga dilakukan Syairi kepada sejumlah petugas medis baik di rumah sakit dan posko perbatasan Kalsel-Kaltim di Desa Sengayam Kecamatan Pamukan Barat saat meninjau daerah perbatasan bersama eksekutif.
"Garda terdepan dalam penanggulangan penyebaran Covid-19 adalah para petugas medis baik di rumah sakit, puskesmas hingga posko-posko yang tersebar di titip strategis pintu masuknya ke daerah kita," katanya.
