Banjarmasin (ANTARA) - Anggota legislatif Kota Banjarmasin Muhammad Natsir meminta pengawasan terhadap distributor pangan diperketat, sehingga tidak ada penimbunan yang membuat harganya meroket.
Menurut dia di gedung dewan kota, Kamis, banyak masyarakat yang mengeluhkan tingginya harga pangan saat ini, dicurigai adanya permainan harga dari pedagang dan distributor.
"Jangan sampai mereka memanfaatkan momen adanya kekacauan virus Corona ini mencari untung besar, itu harus ditindak aparat," ujarnya.
Politisi PDIP ini meminta pemerintah kota dan aparat berwajib untuk melakukan pengawasan bahkan sidak ke pasar hingga tempat distributor pangan untuk memastikan ketersediaannya.
"Kalau ada yang main-main, memang melakukan penimbunan untuk membuat harga melonjak, ditindak, bahkan harus dihukum pidana, hingga jadi contoh kepada yang lain," bebernya.
Menurut Natsir, pemerintah pastinya sudah memiliki hitungan untuk ketersediaan pangan mencukupi di daerah, sehingga jika terjadi kelangkaan bahkan hingga harganya meroket, tentu patut dicurigai.
Baca juga: DPRD Banjarmasin: permodalan untuk koperasi banyak di Kementerian
Baca juga: Legislator Banjarmasin: Diliburkan sekolah cegah Corona hal positif
Baca juga: DPRD bersedia jadi penengah kisruh revitalisasi Pasar Sudimampir Baru
Sebagai harga bahan pokok saat ini seperti diantaranya kumoditas gula, bawang putih yang dinyatakan masyarakat terus mengalami peningkatan.
"Banyak lagi informasinya harga bahan pokok yang terus naik, apalagi akan memasuki bulan Ramadhan ini," paparnya.
Diharapkan dia, jika harga bahan pokok tidak juga bisa dikendalikan cepat, hendaknya pemerintah melakukan operasi pasar, sehingga bisa membantu masyarakat yang miskin.
Legislator Banjarmasin meminta pengawasan distributor pangan diperketat
Jumat, 20 Maret 2020 6:32 WIB