Bartman, Menghimpun Yang Terberai

Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Komunitas suporter Barito Putera melebur menjadi satu dalam sebuah unifikasi yang di beri nama Barito Mania atau Bartman,

"Unifikasi suporter dalam satu wadah dengan menjunjung spirit kebersamaan dan kekeluargaan," kata Firdaus Mansyori, Ketua Umum Barito Mania saat jumpa pers di hotel Rodhita Banjarbaru, Rabu (18/12).

Selama ini suporter klub sepakbola kebanggan masyarakat Kalsel Barito Putera terkotak- kotak dalam beberapa komunitas seperti Bartman ( Barito Mania), ND Yellows Boys, Laskar Mania ( Lasman) , dan Askar Demang Lehman.

Kekuatiran menguatnya friksi- friksi di antara mereka yang dapat mengarah pada perpecahan antar suporter, mendorong pemilik Barito Putera menggaungkan penggabungan suporter dengan membawa spirit kebersamaan dan kekeluargaan.

Unifikasi atau penggabungan menjadi sebuah nama Barito Mania diwujudkan pada 13 Desember 2013 sebagai satu- satunya komunitas suporter banggakan mendampingi Barito Putera di luar lapangan dalam mengarungi kompetisi ISL 2014.

"Barito Mania di pilih karena sudah populer dan familiar di tingkat lokal ataupun nasional, " kata Firdaus mengutif ucapan H Sulaiman HB.

Kehadiran Bartman yang akan menjadi pemain ke tiga belas bagi Barito Putera ketika bertanding akan melakukan pemutihan keanggotaan komunitas lama dan melakukan pendataan baru dengan spirit baru.

Komunitas suporter Bartman akan di bentuk menjadi sebuah organisasi kemasyarakatan yang akan terdaftar secara hukum melalui akta notaris, dan terdaftar kesbangpolinmas provinsi Kalsel.

Kemungkinan adanya dampak psikologis terhadap anggota, pengurus terus melakukan sosialisasi ke seluruh daerah di Kalsel.

Sementara masa kepengurusan akan di bahas pada rapat kerja banggakan digelar pertengahan Januari mendatang sebelum launching bersamaan launching tim Barito Putera yang akan berlaga di ISL 2014.