Sebelum dilantik, ke-52 Kades tersebut diarak menuju Gedung Balairung Tuntung Pandang dari GOR Tapandang dengan diiringi Korsit Satpol PP Kabupaten Tanah Laut.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Tanah Laut Gatot Subagio mengatakan, pemilihan Kades pada gelombang pertama tahun 2019 telah diikuti 52 desa yang tersebar di 11 kecamatan Tanah Laut.
“Ada 13 desa yang harus mengikuti tes tertulis karena dalam satu desa terdapat lebih dari lima calon kepala desa,” ucapnya.
Terpisah, Ketua DPRD Tanah Laut Muslimin mengatakan, Kades merupakan ujung tombak pemerintah di lapisan terdepan yang dapat mengeksekusi permasalahan dan berhadapan langsung dengan masyarakat.
Sementara, Bupati Tanah Laut H Sukamta mengatakan, Kades bukan pejabat biasa melainkan pejabat yang luar biasa karena berhadapan langsung dengan masyarakat.
“Luruskan niat kita dulu mau jadi pembakal itu untuk apa, melayani masyarakat itu yang harus kita pegang,” pesan Sukamta.
Sukamta berharap, di setiap desa ada Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) agar dapat menggerakkan ekonomi dan sumber pendapatan untuk desa.
“Artinya ketika ada pembangunan di desa, membeli materialnya tidak usah pergi jauh-jauh cukup di BUMDesa saja, sehingga jika ada keuntungan masuknya akan ke desa masing-masing,” ujar Sukamta.
Turut berhadir pada acara tersebut Wakil Bupati Tanah Laut Abdi Rahman, Forkopimda, para camat, kepala SKPD lingkup Kabupaten Tanah Laut, pimpinan perbankan Tanah Laut serta para tamu undangan lainnya.
