Amuntai (ANTARA) - Univeritas Sari Mulia Banjarmasin Kalimantan Selatan menjalin kerja sama pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi di antaranya dengan membuka kelas reguler pendidikan kebidanan dan keperawatan di Kabupaten HSU.
Kerjasama dilakukan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Rektor III Universitas Sari Mulia dengan Bupati H Abdul Wahid HK seusai apel gabungan ASN di Halaman kantor Pemkab HSU, Senin.
"Bagi ASN atau warga masyarakat yang berminat melanjutkan pendidikan dibidang kebidanan dan keperawatan tidak perlu jauh lagi kuliah, cukup di Kota Amuntai," ujar Bupati HSU H Abdul Wahid.
Wahid mengatakan, peningkatan kompetensi dibidang kebidanan dan keperawatan bagi jajaran kesehatan khususnya mutlak dilakukan, berdasarkan peraturan tenaga bidan dan perawatan yang ingin melanjutkan aktivitas kebidanan atau tugas kerja harus berlatar belakang pendidikan strata 1 kebidanan/ keperawatan.
Sementara Wakil Rektor III Universitas Sari Mulia Banjarmasin Agustinus Hermino Superma Putra mengatakan kerja sama dengan Pemkab HSU tidak sebatas pembukaan kelas reguler.
"Kami tidak puas jika hanya membuka kelas pendidikan kebidanan dan keperawatan, namun secala lebih luas kami ingin melaksanakan berbagai kegiatan lain seperti penelitian dan pengabdian masyarakat," ujar Agustinus.
Dikatakan, Uninersitas Sari Mulia sebelumnya bebentuk Akademi pemdidikan (Akbid) namun pada Desember 2018 sudah menjadi Universitas.
"Karena sudah menjadi universitas maka kami memaknai Undang - Undang nomor 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi dimana negara hadir ditengah masyarakat diantaranya melalui bidang pendidikan," terangnya.
Agustinus menjelaskan, Universitas Sari Mulia tidak serta merta langsung bisa membuka layanan kelas reguler melainkan setelah melewati proses koordinasi dengan Bupati HSU dan lembaga pelayanan pendidikan tinggi (Kopertis) wilayah XI Kalimantan di Banjarmasin.
Agustinus hadii bersama Ketua Yayasan Indah Dr Rina, wakil rektor II yang juga wakil direktur Rumah Sakit Sari Mulia Widodo, Dekan Fakultas kesehatan Ali, kabiro kepegawaian Widodo dan lainnya.
