Kepala Polda Kalsel Irjen Pol Yazid Fanani di Banjarbaru mengatakan bahwa dalam kegiatan penanaman bibit pohon yang merupakan bagian dari gerakan Polri Peduli Penghijauan yang digaungkan Kepala Polri Jenderal Polisi Idham Azis.
Kegiatan penanaman pohon itu ditujukan untuk memulihkan lahan yang tidak produktif dan lahan kritis.
Yazid mengatakan bahwa rentetan bencana alam seperti banjir dan tanah longsor pada musim hujan merupakan tanda ketidakseimbangan lingkungan.
"Saatnya kita semua peduli terhadap kelestarian alam dengan menanam pohon sebanyak-banyaknya karena banyak fungsi pohon, yang dapat menjaga keseimbangan alam mulai dari memproduksi oksigen, menyerap air, hingga menjadi tempat hidup beragam hewan," kata jenderal polisi bintang dua itu.
Yazid meminta jajaran anggotanya menjadi contoh bagi warga dalam menjaga lingkungan.
"Anggota Bhabinkamtibmas saya minta terus mengedukasi warga agar tidak membuang sampah ke sungai, mengajak kerja bakti bersih-bersih saluran air, dan banyak hal positif lain yang bisa dilakukan sebagai upaya pencegahan dari ancaman datangnya banjir," kata Kepala Polda didampingi Ketua Bhayangkari Daerah Kalsel Rinny Yazid Fanani.
Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor mengapresiasi kegiatan penanaman pohon yang secara serentak dilakukan oleh aparat Polda Kalsel pada awal tahun ini.
"Sejalan dengan program revolusi hijau, kami sangat berterima kasih karena Polda turut mendukung penghijauan dengan tindakan nyata seperti penanaman puluhan ribu bibit pohon. Apalagi bersinergi juga dengan TNI dan stakeholder (pemangku kepentingan) lainnya," katanya.
Sebelumnya Polda Kalsel dan pengurus Bhayangkari telah melakukan penanaman 3.000 bibit pohon di lingkungan SPN Banjarbaru dan Satpas SIM di Jalan Ahmad Yani Km 21 Banjarbaru dan 13 Polres di Kalimantan Selatan menanam masing-masing 2.000 bibit pohon di lingkungan sekitarnya.
