Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Satuan Lalu Lintas Polresta Banjarmasin dalam razia khusus pelajar, hingga saat ini masih memberikan teguran kepada puluhan pelajar yang kedapatan menggunakan kendaraan bermotor.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Banjarmasin, Kompol Toton P Wardana Sik Msi di Banjarmasin, Selasa mengatakan, dalam razia tersebut ada sekitar 36 pelajar yang diamankan.
Namun dari 36 pelajar yang diamankan itu ada sekitar 33 pelajar yang diberikan surat teguran dan tiga pelajar yang langsung diberikan sanksi tegas berupa penilangan.
Surat teguran itu diberikan hanya untuk tidak mengulangi perbuatan itu lagi, dengan mengendarai kendaraan bermotor saat berangkat sekolah atau lainnya karena belum cukup usia dan tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
Sedang tiga pelajar yang mendapatkan sanksi tegas berupa tilang itu, karena dianggap pelajar tersebut dalam mengendarai kendaraan bermotornya jenis roda dua membahayakan bagi dirinya sendiri dan diri orang lain.
"Razia terhadap para pelajar ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan, hingga para pelajar SMP dan SMA/SMK bisa taat aturan lalu lintas demi keselamatan dirinya sendiri," terangnya.
Toton mengatakan, kedepannya polisi akan melakukan penilangan terhadap para pelajar SMP dan SMA/SMK yang belum cukup umur sudah mengendarai kendaraan bermotor serta tidak memiliki SIM dan surat menyurat lainnya.
Apabila nanti, pihak Polisi Lalu Lintas sudah menerapkan sanksi tilang terhadap para pelajar tersebut, maka jangan pernah menyalahkan polisi, karena sebelumnya sudah diberikan surat teguran setiap kali pelaksanaan razia pelajar.
"Untuk itu kepada orang tua dan guru sekolah agar mengimbau kepada anak ataupun siswanya bagi yang belum cukup umur dan tidak memiliki SIM jangan diperbolehkan atau dilarang keras menggunakan kendaraan bermotor," ucapnya.
Ditegaskan, razia pelajar berkendaraan bermotor ini mendapat respon yang positif dari berbagai kalangan termasuk masyarakat umumnya, mereka meminta polisi terus melakukan razia tersebut demi keselamatan generasi muda nantinya, demikian Toton.
