Batulicin (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, bersama gabungan kelompok tani Bersujud panen padi di Desa Salimuran Kecamatan Kusan Hilir seluas 530 hektare.
Kepala Dinas Pertanian Tanah Bumbu, H. Setia Budi, di Batulicin, Selasa mengatakan, ada 18 kelompok tani yang ikut panen raya padi dengan mengunakan bibit unggul.
"Para petani bisa panen padi hingga empat kali dalam satu tahun karena lahan pertanian mereka pada tadah hujan dan tidak jauh dari sungai kusan," kata Budi.
Dia menjelaskan, meskipun memasuki musim kemarau, para petani dapat mengairi sawahnya mengunakan air sungai kusan mengunaka disel, sehingga para petani tetap bisa bercocok tanam padi.
Baca juga: DPRD Kotabaru-Tanbu jalin sinergitas
Varietas bibit padi yang mereka tanam adalah Makanggo, jenis beras tersebut termasuk beras pulen yang nantinya akan didistribusikan kepada para PNS, sebagaintindak lanjut program swasembada pangan.
Untuk terus mendukung swasembada pangan, pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu membnerikan fasilitas alat panen padi yang dikelola oleh Dinas Pertania.
"Sesuai arahan Bupati Tanah Bumbu H. Sudian Noor alsintan milik pemerintah daerah dapat digunakan secara gratis oleh para petani. seperti alat panen padi yang sebelumnya para pengguna dikenakan tarif, kini digratiskan," ujarnya.
Namun lanjut Budi, sebelum memnggunakan alsintan tersebut pare petani membawa surat rekomendasi dari kelompok tani dan aparat desa untuk mendapatkan bahan bakar alsintan tersebut.
Baca juga: IAI Tanbu selamatkan ratusan pelajar dari penyalahgunaan obat
Baca juga: Kodim Tanbu bedah rumah keluarga kurang mampu
Baca juga: Tanbu ajukan 779 formasi CPNS kepada Kemenpan-RB
Tanah Bumbu panen padi 530 hektare saat musim kemarau
Selasa, 5 November 2019 17:57 WIB
Para petani bisa panen padi hingga empat kali dalam satu tahun karena lahan pertanian mereka pada tadah hujan dan tidak jauh dari sungai kusan,