Kegiatan yang digagas Forum Wartawan Ekonomi (FWE) Kalsel dengan tema "Wartawan jadi Pengusaha, Kenapa Tidak?" dibimbing juru masak Rustam Dhani dari Bogasari Baking Center yang digelar di Bogasari Baking Canter di Banjarmasin, Sabtu.
Sekretaris FWE Kalsel Arif Rahman mengungkapkan, kegiatan ini sebagai bentuk perhatian Bogasari dan Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia (APJI) Kalsel untuk meningkatkan wawasan insan pers dalam berwirausaha kuliner.
"Sebanyak 20 wartawan cetak dan elektronik juga online ikut dalam kegiatan ini," tuturnya.
Menurut dia, insan pers harus bisa mengembangkan diri berwirausaha, tidak hanya terpaku pada rutinitas mengolah berita, tapi juga memiliki nilai lebih untuk menambah pendapatan.
Sementara itu, perwakilan Bogasari Pusat Rudianto Pangaribuan mengapresiasi jurnalis yang berminat ikut pelatihan bisnis kuliner ini.
"Diharapkan para wartawan betul-betul mendapat manfaat dari kegiatan ini, bahkan kita akan membuka diri untuk terus mendampingi jika ingin mencoba berwirausaha," tuturnya.
Rudianto mengatakan, perusahaan Bogasari anak yang didirikan 1971 ini memiliki sebanyak 25 anak perusahaan.
"Untuk distribusi tepung Bogasara di Kalsel lebih 5.000 ton per bulan, ini menunjukkan usaha dibidang tataboga di daerah ini sangat berkembang," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia (APJI) Banjarmasin Rusmin Nuryadin menyatakan membuka diri bagi para insan pers yang ingin belajar dan mencari pengalaman tentang bisnis kuliner.
Karena menurut dia, berbisnis dibidang ini tidaklah sulit, namun harus tetap tekun dan ulet, demikian juga kreativitas harus selalu dikembangkan.
Dalam kegiatan ini, chef Rustam Dhani membuka resep untuk membuat mie ayam sehat dengan campuran sayur bayam untuk pewarna mie buatannya. Agar sajiannya lebih menarik, tempat mie pun dibuat dari tepung terigu tersebut.
Dia juga memberikan pelajaran bagaimana membuat kue "steam chocolate cheese cake" dengan citra rasa yang enak dan moderen.
