"Deklarasi Damai ini bertujuan agar kita sama-sama menjaga Harkamtibmas dalam rangka Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden yang tinggal dua hari lagi," kata Kapolres HST, AKBP Sabana Atmojo.
Baca juga: 30 ribu personel TNI-Polri amankan pelantikan presiden
Sejumlah elemen masyarakat itu juga menyatakan menolak unjuk rasa yang bersifat anarkis dan menolak aksi-aksi radikalisme serta terorisme di Indonesia.
"Kita berharap semua, pelantikan presiden berlangsung aman dan lancar, karena akan menjadi sorotan di mata internasional," kata Kapolres.
Baca juga: TNI AD siapkan seluruh kekuatan amankan pelantikan presiden,
Dia menghimbau kepada masyarakat agar jangan terpengaruh isu negatif yang justru memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa kita yang sudah tenang, aman dan damai.
Bupati HST, H A Chairansyah juga menyatakan, HST selama ini memang dalam kondisi aman dan nyaman, namun kita tetap harus waspada dan berdoa agar banua kita selalu kondusif.
Baca juga: Mahasiswa di Kalsel komitmen jaga kondusifitas pelantikan presiden
"Mari kita dukungan jajaran TNI dan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban, jangan sampai kita terprovokasi dengan hal-hal negatif yang memecah belah persatuan dan kesatuan menjelang Pelantikan Presiden ini," katanya.
Acara tersebut juga dirangkai dengan kegiatan olahraga bersama dan pembagian doorprize seperti sepeda gunung, SIM gratis, uang tunai dan hadiah hiburan lainnya.
Berikut deklarasi damai yang disampaikan sejumlah elemen masyarakat HST :
Baca juga: Datangi HST, Satgas Dana Desa nyatakan akan audit temuan indikasi korupsi
Baca juga: Pengembangan wisata di HST belum maksimal, ini yang akan dilakukan Disporapar
Baca juga: 86 Calon Tamtama terdaftar di Kodim Barabai, 16 diantaranya mengundurkan diri