• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News kalsel
Minggu, 25 Mei 2025
Antara News kalsel
Antara News kalsel
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Pariwisata & Lingkungan Hidup
    • Dispar Kalsel tekankan pariwisata dan ekraf berbasis masyarakat

      Dispar Kalsel tekankan pariwisata dan ekraf berbasis masyarakat

      Kamis, 22 Mei 2025 11:34

      Kalsel gelar dua agenda internasional di kawasan Geopark Meratus

      Kalsel gelar dua agenda internasional di kawasan Geopark Meratus

      Selasa, 20 Mei 2025 20:17

      Kalsel gencarkan "story telling" promosi potensi parekraf di Batola

      Kalsel gencarkan "story telling" promosi potensi parekraf di Batola

      Kamis, 15 Mei 2025 17:30

      Pemprov Kalsel: Pemulihan Sungai Veteran jangan rusak lingkungan

      Pemprov Kalsel: Pemulihan Sungai Veteran jangan rusak lingkungan

      Rabu, 14 Mei 2025 16:20

      Dishut Kalsel lakukan pemeliharaan 3.000 Pohon Ulin di Tahura Sultan Adam

      Dishut Kalsel lakukan pemeliharaan 3.000 Pohon Ulin di Tahura Sultan Adam

      Selasa, 13 Mei 2025 20:05

  • Nasional
    • Semua korban longsor Trenggalek ditemukan

      Semua korban longsor Trenggalek ditemukan

      Sabtu, 24 Mei 2025 20:35

      Pemerintah beri diskon tarif listrik 50 persen selama Juni-Juli 2025

      Pemerintah beri diskon tarif listrik 50 persen selama Juni-Juli 2025

      Sabtu, 24 Mei 2025 20:25

      SAR kerahkan saksi kunci, anjing pelacak cari korban longsor Trenggalek

      SAR kerahkan saksi kunci, anjing pelacak cari korban longsor Trenggalek

      Sabtu, 24 Mei 2025 13:52

      Emas Antam naik lagi Rp20.000 jadi Rp1,930 juta/gram

      Emas Antam naik lagi Rp20.000 jadi Rp1,930 juta/gram

      Sabtu, 24 Mei 2025 13:21

      BNPB: Sejumlah daerah berisiko banjir dan karhutla bersamaan

      BNPB: Sejumlah daerah berisiko banjir dan karhutla bersamaan

      Jumat, 23 Mei 2025 22:19

  • Seputar Kalsel
    • Pemprov Kalsel
    • Kotabaru
    • DPRD Kotabaru
    • Tanah Bumbu
    • Hulu Sungai Utara
    • Hulu Sungai Selatan
    • Hulu Sungai Tengah
    • Balangan
    • Tanah Laut
    • Yayasan Adaro Bangun Negeri
    • Banjarbaru
    • DPRD Kalsel
    • Tapin
    • Barito Kuala
    • DPRD Balangan
    • Banjar
    • Banjarmasin
    • Tabalong
    • Umum
    • Olahraga
      • IBL 2025 - Kesatria menang 81-79 atas Satria Muda

        IBL 2025 - Kesatria menang 81-79 atas Satria Muda

        Minggu, 25 Mei 2025 7:04

        Liga 1 -  Daftar peraih gelar individu musim 2024/25

        Liga 1 - Daftar peraih gelar individu musim 2024/25

        Minggu, 25 Mei 2025 6:52

        Piala Dunia Minifootball - Indonesia turun ke posisi 3, kalah lawan Thailand

        Piala Dunia Minifootball - Indonesia turun ke posisi 3, kalah lawan Thailand

        Minggu, 25 Mei 2025 6:40

        Liga 1 - Pelatih Semen Padang: Menang atas Arema jadi momen istimewa

        Liga 1 - Pelatih Semen Padang: Menang atas Arema jadi momen istimewa

        Sabtu, 24 Mei 2025 21:00

        Liga 1 - Meski menang, Barito Putera terdegradasi ke Liga 2

        Liga 1 - Meski menang, Barito Putera terdegradasi ke Liga 2

        Sabtu, 24 Mei 2025 20:18

    • Pendidikan
        • Berita ULM
        • POLIBAN BANJARMASIN
        Gubernur Kalsel bangga ULM cetak generasi unggul berkelanjutan

        Gubernur Kalsel bangga ULM cetak generasi unggul berkelanjutan

        Kamis, 22 Mei 2025 19:33

        ULM perdana kukuhkan 1.000 wisudawan akreditasi Unggul

        ULM perdana kukuhkan 1.000 wisudawan akreditasi Unggul

        Rabu, 21 Mei 2025 16:22

        ULM dirikan Laboratorium Terpadu pusat pengujian bereputasi nasional

        ULM dirikan Laboratorium Terpadu pusat pengujian bereputasi nasional

        Senin, 19 Mei 2025 17:14

        ULM ikuti arahan Kemdiktisaintek menuju ranking 1.500 dunia

        ULM ikuti arahan Kemdiktisaintek menuju ranking 1.500 dunia

        Minggu, 18 Mei 2025 16:11

        Poliban sampaikan amanah Menkomdigi di Harkitnas 2025

        Poliban sampaikan amanah Menkomdigi di Harkitnas 2025

        Selasa, 20 Mei 2025 22:47

        Peneliti Poliban presentasikan teknologi deteksi jenis kelamin itik Alabio di SAINTROP 2025

        Peneliti Poliban presentasikan teknologi deteksi jenis kelamin itik Alabio di SAINTROP 2025

        Sabtu, 10 Mei 2025 16:16

        Mahasiswi Poliban hidupkan Bapandung Banjar

        Mahasiswi Poliban hidupkan Bapandung Banjar

        Jumat, 9 Mei 2025 23:51

        Poliban deteksi tingkat pencemaran air lindi TPAS Basirih

        Poliban deteksi tingkat pencemaran air lindi TPAS Basirih

        Kamis, 1 Mei 2025 13:31

    • English News
      • Kotabaru government commemorates Harkitnas

        Kotabaru government commemorates Harkitnas

        Sabtu, 24 Mei 2025 14:04

        Five orangutans returned to Central Kalimantan's national park

        Five orangutans returned to Central Kalimantan's national park

        Jumat, 23 Mei 2025 3:43

        HSU, Agriculture Ministry collaborate to improve agriculture

        HSU, Agriculture Ministry collaborate to improve agriculture

        Jumat, 23 Mei 2025 3:26

        Three districts in South Kalimantan improve waste management: Minister Hanif

        Three districts in South Kalimantan improve waste management: Minister Hanif

        Jumat, 23 Mei 2025 3:21

        100 pregnant women in Banjarmasin receive nutritious assistance to prevent stunting

        100 pregnant women in Banjarmasin receive nutritious assistance to prevent stunting

        Kamis, 22 Mei 2025 3:49

    • Infografik
    • Foto
      • Pimpinan DPRD dukung Pesona Budaya Mappanre Ri Tasi’e di Pagatan

        Pimpinan DPRD dukung Pesona Budaya Mappanre Ri Tasi’e di Pagatan

        Senin, 19 Mei 2025 18:28

        Ketua DPRD Banjarbaru sambut kedatangan Menteri UMKM

        Ketua DPRD Banjarbaru sambut kedatangan Menteri UMKM

        Kamis, 15 Mei 2025 21:09

        Bupati Tanah Bumbu kirim 167 atlet pada POPDA Kalsel

        Bupati Tanah Bumbu kirim 167 atlet pada POPDA Kalsel

        Rabu, 14 Mei 2025 7:31

        Bang Arul pimpin rapat efisiensi anggaran

        Bang Arul pimpin rapat efisiensi anggaran

        Selasa, 13 Mei 2025 6:54

        Keberangkatan Calon Haji Kloter I Embarkasi Banjarmasin

        Keberangkatan Calon Haji Kloter I Embarkasi Banjarmasin

        Senin, 5 Mei 2025 19:13

    • Video
      • DKP Kalsel gelar pasar murah demi tingkatkan konsumsi ikan

        DKP Kalsel gelar pasar murah demi tingkatkan konsumsi ikan

        Jumat, 23 Mei 2025 19:42

        Ribuan peserta ikuti Festival Olahraga Masyarakat Daerah VII Kalsel

        Ribuan peserta ikuti Festival Olahraga Masyarakat Daerah VII Kalsel

        Jumat, 23 Mei 2025 18:31

        Bank Sampah Sekumpul di Banjar tuai pujian dari Menteri LH

        Bank Sampah Sekumpul di Banjar tuai pujian dari Menteri LH

        Rabu, 21 Mei 2025 21:58

        Musdesus Koperasi Merah Putih di Kalsel ditargetkan selesai akhir Mei

        Musdesus Koperasi Merah Putih di Kalsel ditargetkan selesai akhir Mei

        Rabu, 21 Mei 2025 20:42

        Bulog Kalsel kerahkan Tim Jemput Gabah kejar serapan 302 ton

        Bulog Kalsel kerahkan Tim Jemput Gabah kejar serapan 302 ton

        Selasa, 20 Mei 2025 22:48

    Menyemai masa depan di negeri Malaysia

    Rabu, 9 Oktober 2019 13:40 WIB

    Menyemai masa depan di negeri Malaysia

    Gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat membuka bursa kerja di Sumbar. (ANTARA SUMBAR/Miko Elfisha)

    Padang (ANTARA) - Pagi itu dalam gerimis bulan September 2019, dua ratus perempuan muda dari berbagai daerah berkumpul di Ulak Karang, Padang. Ada semangat yang terpancar dari wajah-wajah itu. Semangat api kaum muda yang tak lekang oleh cuaca.

    Mereka adalah lulusan dari sejumlah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Sumbar. Jurusannya macam-macam. Latar belakangnya juga macam-macam. Namun mereka disatukan oleh satu frasa yang sama. Masa depan.

    Tempat berkumpul itu adalah halaman kantor PT. Andalan Mitra Prestasi. Salah satu perusahaan penyalur tenaga kerja ke luar negeri di Padang. Ya, mereka akan diberangkatkan ke Malaysia. Bekerja memupuk mimpi masa depan di negeri Jiran itu.

    Dulu istilahnya menjadi TKI, tenaga kerja Indonesia. Identik dengan tenaga kerja informal sebagai pembantu rumah tangga yang kemudian diperhalus istilahnya menjadi Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT). Istilah yang berbeda, namun hakikatnya masih sama.

    Sekarang istilah TKI tidak digunakan lagi. Diganti pula dengan PMI, pekerja migran Indonesia. Penggantian itu disesuaikan dengan Undang Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.

    PMI mungkin terdengar lebih keren. Tapi, faktanya masih tetap identik dengan tenaga kerja informal, karena sebagian besar dari 3,65 juta pekerja Indonesia di luar negeri memang masih didominasi sektor informal. Sementara sektor formal masih saja "redup", setidaknya sejak 2014.

    Sejumlah 200 perempuan muda asal Sumbar itu tidak akan bekerja di sektor informal. Mereka bekerja di sektor formal. Di Syarikat Hartalega SDN. BHD, Malaysia. Mereka dikontrak selama dua tahun dengan opsi perpanjangan hingga 10 tahun.

    Gajinya lumayan. Direktur Utama PT. Andalan Mitra Prestasi, Tafyani Kasim menyebutkan sesuai kontrak kerja yang ditandatangani, pekerja formal asal Sumbar itu bisa mendapatkan gaji sekitar Rp6 juta di luar lembur. Dengan segala fasilitas yang diberikan perusahaan, mereka bisa menabung atau mengirim ke kampung halaman hingga Rp4 juta sebulan.

    Baca juga: Nilai transfer TKI melalui Kantor Pos Wonosari melonjak

    Dua kali UMP

    Jumlah itu, nyaris dua kali Upah Minimum Provinsi (UMP) Sumbar 2019 yang hanya Rp2.289.228 per bulan. Dengan begitu, peluang untuk memupuk modal untuk membuka usaha jika sudah kembali ke kampung halaman semakin besar.

    Usaha itu sangat memungkinkan membuka peluang kerja pula bagi orang-orang terdekat dengannya. para dunsanak atau keluarga yang tamat sekolah namun tidak kunjung mendapatkan kerja.

    Potensi besar menempatkan pekerja formal asal Sumbar yang bekerja di luar negeri, menjadi seorang investor. The real investor yang menyisihkan pendapatannya untuk membangun kampung halaman. Nilai mereka semakin tinggi jika merujuk latar belakang keluarga yang rata-rata kurang mampu.

    Investor itu kini tidak lagi hanya terbatas pada orang-orang kaya yang mencari untung mengandalkan modalnya, tetapi juga dari orang-orang miskin yang memeras keringat, memupuk mimpi di negeri seberang.

    Tidak dapat dipungkiri, mereka yang menyekolahkan anak di SMK, rata-rata adalah orang kurang mampu. Orang yang tidak memiliki cukup biaya untuk memberikan sekolah tinggi bagi anak-anaknya. Orang yang hanya bisa bermimpi esok masih ada rezeki untuk sekadar melanjutkan hidup.

    Kini, orang-orang yang biasa terpinggirkan itulah yang ternyata bisa menjadi tulang punggung bagi keluarga, bagi kampung halaman. Berdasarkan pengalaman, kata Tafyani Kasim, satu orang tenaga kerja formal di luar negeri bisa menghidupi empat orang di kampungnya, bahkan bisa berinvestasi juga dalam bentuk rumah maupun lahan pertanian.

    Bekerja di luar negeri seolah menjelma menjadi lubang jarum bagi mereka untuk bisa lepas dari mimpi buruk kemiskinan. Memang hanya lubang jarum. Kecil, tetapi bukan berarti tidak mungkin.

    Apalagi tahun 2019 kesempatan pekerja asal Sumbar untuk bekerja di luar negeri terutama di Malaysia terbuka sangat lebar karena Pemerintah Malaysia sedang merapikan sistem penerimaan tenaga kerja dari Bangladesh dan Nepal karena sejumlah persoalan diantaranya persoalan sosial.

    Terlebih tenaga kerja Sumbar juga punya keunggulan daripada tenaga kerja lain untuk bekerja di luar negeri, terutama dari tenaga kerja dari Nepal, Bangladesh, Myanmar ataupun Vietnam. Keunggulan itu dari segi bahasa yang relatif masih saling dimengerti oleh dua belah pihak karena berasal dari bangsa serumpun.

    Itu menjadi momentum yang bagus bagi tenaga kerja dari Sumbar untuk memupuk harapan di negeri jiran.


    Baca juga: Tiga TKI diculik di Lahad Datu Sabah Malaysia

    Atasi pengangguran

    Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno saat membuka bursa kerja di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi setempat Juli 2019 menyebut angka pengangguran di provinsi itu masih cukup tinggi yaitu 5,29 persen di atas nasional yang berada pada posisi 5,01 persen.

    Salah satu penyebabnya, menurut dia, adalah karakter orang Minangkabau yang hanya mau bekerja di sektor formal dan tidak mau bekerja di sektor informal.

    Padahal sektor informal punya potensi besar untuk menyerap tenaga kerja, namun orang Minang tidak suka kerja itu. Maunya kerja formal, karena itu serapan tenaga kerjanya juga terbatas, katanya.

    Apa yang dikatakan Gubernur itu memang tidak berlebihan. Pada sektor konstruksi saja, anggaran untuk Sumbar dari APBN, APBD Provinsi dan Kabupaten/kota mencapai puluhan triliun. Jumlah itu seharusnya ekuivalen dengan serapan ribuan tenaga kerja. Namun, karena masyarakat Sumbar tidak berminat bekerja di bidang itu, maka tenaga kerja yang masuk ke sektor tersebut dari luar provinsi.

    Hal yang sama terjadi pada tenaga kerja Sumbar di luar negeri. Hampir seluruhnya bekerja di sektor formal. Hanya sebagian kecil, amat kecil yang mau bekerja sebagai Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT).

    Beruntung perusahaan penyalur tenaga kerja di provinsi itu bisa membaca karakter masyarakat Minang tersebut. Seluruh tenaga kerja yang dikirim ke luar rata-rata bekerja di sektor formal.

    Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumbar, Nasrizal, mengatakan peluang kerja di luar negeri saat ini tidak hanya melulu ke Malaysia. Banyak negara di Asia, Eropa dan Australia yang membutuhkan tenaga kerja dari Indonesia, termasuk Sumbar. Hal itu bisa menjadi solusi bagi persoalan pengangguran di provinsi itu.

    Baca juga: 81 TKI dideportasi dari Malaysia

    Penguatan SDM

    Nasrizal menyebut salah satu syarat mutlak untuk bekerja di luar negeri adalah penguasaan bahasa. Setidaknya bahasa percakapan sehari-hari. Saat ini, dari beberapa angkatan yang telah dikirimkan, kendala itu masih menjadi persoalan utama.

    Penguatan kemampuan bahasa asing bagi siswa terutama SMK dengan orientasi kerja di luar negeri adalah solusi logis dari persoalan tersebut. Instansi terkait seperti Disnakertrans dan Dinas Pendidikan Sumbar harus bisa menjawab persoalan itu, tanpa memikirkan ego sektoral.

    Apalagi secara kualitas lulusan SMK di Sumbar sebenarnya sudah memenuhi syarat tinggal mengikuti serangkaian tes yang harus dilewati dalam proses seleksi.

    Selain persoalan bahasa, kelengkapan dokumen terutama pengurusan paspor juga menjadi kendala dalam pengiriman tenaga kerja ke luar negeri. Pihak imigrasi diharapkan tanggap atas peluang yang bisa saja terganjal karena persoalan itu.

    Data Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia( BP3TKI) Padang saat ini jumlah tenaga kerja formal asal Sumbar di Malaysia sekitar 900 orang. Namun, dengan peluang yang ada saat ini, hingga akhir tahun bisa bertambah hingga lebih dari 1000 orang.

    Tetapi menurut Ketua DPD Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (Apjati) Sumbar, Tafyani Kasim ada sekitar 5000 orang pekerja asal Sumbar yang saat ini berada di luar negeri.

    Lima ribu orang itu adalah orang yang memupuk mimpi. Orang yang menanti melewati lubang jarum untuk meninggalkan jurang kemiskinan. Mereka yang nanti akan jadi pahlawan untuk kampung halamannya.*

    Pewarta: Miko Elfisha
    Editor : Imam Hanafi
    COPYRIGHT © ANTARA 2025


    • Whatsapp
    • facebook
    • twitter
    • email
    • pinterest

    Berita Terkait

    BPJAMSOSTEK Tabalong hadir bagi pekerja migran Indonesia

    BPJAMSOSTEK Tabalong hadir bagi pekerja migran Indonesia

    25 April 2025 05:28

    Calon PMI ilegal asal HST dipulangkan usai digerebek di Bekasi

    Calon PMI ilegal asal HST dipulangkan usai digerebek di Bekasi

    10 Februari 2025 10:52

    Sakit kecelakaan kerja, PMI dipulangkan dari Arab Saudi

    Sakit kecelakaan kerja, PMI dipulangkan dari Arab Saudi

    8 Februari 2025 13:36

    Kasus pekerja imigran HSS sedikit, Disnaker Koperasi UKMP tetap tangani serius

    Kasus pekerja imigran HSS sedikit, Disnaker Koperasi UKMP tetap tangani serius

    23 Desember 2023 05:27

    2.653 anak pekerja migran Indonesia sekolah di CLC Sarawak

    2.653 anak pekerja migran Indonesia sekolah di CLC Sarawak

    27 November 2023 15:59

    Kemnaker cegah keberangkatan 32 calon pekerja migran non-prosedural

    Kemnaker cegah keberangkatan 32 calon pekerja migran non-prosedural

    24 September 2023 20:50

    Pemerintah benahi penempatan pekerja migran di Timur Tengah

    Pemerintah benahi penempatan pekerja migran di Timur Tengah

    23 Agustus 2023 21:46

    Kalsel kemarin, Pemkab Banjar lindungi pekerja migran Indonesia hingga bangun tempat berlindung lansia

    Kalsel kemarin, Pemkab Banjar lindungi pekerja migran Indonesia hingga bangun tempat berlindung lansia

    21 Juni 2023 05:33

    Terpopuler

    Rupiah hari ini menguat jadi Rp16.332 per dolar AS

    Rupiah hari ini menguat jadi Rp16.332 per dolar AS

    Rupiah Jumat dibuka menguat Rp16.320 per dolar AS

    Rupiah Jumat dibuka menguat Rp16.320 per dolar AS

    Demo ojol 20 Mei, aplikator sebut aplikasi tetap beroperasi

    Demo ojol 20 Mei, aplikator sebut aplikasi tetap beroperasi

    Rupiah menguat jadi Rp16.425 per dolar AS

    Rupiah menguat jadi Rp16.425 per dolar AS

    Jurnalis Juwita diduga alami luka alat vital usai dibunuh oknum TNI AL

    Jurnalis Juwita diduga alami luka alat vital usai dibunuh oknum TNI AL

    Top News

    • Buaya diduga muncul di Sungai Jafri Banjarmasin

      Buaya diduga muncul di Sungai Jafri Banjarmasin

      15 jam lalu

    • Petugas Bapas Kelas 1 Banjarmasin jadi korban penganiayaan

      Petugas Bapas Kelas 1 Banjarmasin jadi korban penganiayaan

      23 Mei 2025 19:41

    • Mantan Direktur Perseroda Balangan segera jalani sidang korupsi

      Mantan Direktur Perseroda Balangan segera jalani sidang korupsi

      21 Mei 2025 20:04

    • Layangan Dandang HSS ikuti festival internasional di Denmark

      Layangan Dandang HSS ikuti festival internasional di Denmark

      20 Mei 2025 14:59

    • Jasad korban diterkam buaya di Sungai Durian Kotabaru ditemukan

      Jasad korban diterkam buaya di Sungai Durian Kotabaru ditemukan

      20 Mei 2025 10:04

    Antara News kalsel
    kalsel.antaranews.com
    Copyright © 2025
    • Mobile Site
    • Top News
    • Terkini
    • RSS
    • Twitter
    • Facebook
    • Seputar Kalsel
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • English News
    • Ketentuan Penggunaan
    • Tentang Kami
    • Pedoman
    • Kebijakan Privasi
    • BrandA
    • ANTARA Foto
    • Korporat
    • PPID
    • www.antaranews.com
    • Antara Foto
    • IMQ
    • Asianet
    • OANA
    notification icon
    Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com