Batulicin (ANTARA) - Sebanyak 500 mahasiswa-mahasiswi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin mengabdikan diri ke Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) selama dua bulan sejak oktober 2019.
Bupati Tanah Bumbu H. Sudian Noor melalui Sekretaris Daerah H. Rooswandi Salem, di Batulicin, Rabu mengatakan, dari 500 mahasiswa-mahasiswi yang menjalankan KKN tersebut akan disebar di 71 desa yang ada di "Bumi Bersujud".
"Implementasinya, para mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan dalam berinteraksi dengan masyarakat desa. Dan mereka juga dituntut untuk belajar memecahkan permasalahan sosial, agama dan yang lainnya selama mereka mengabdi," kata Sekda.
Dia mengatakan, kehadiran mahasiswa di Tanah Bumbu, mereka harus bisa menjadikan dirinya sebagai mitra kerja dengan masyarakat untuk meningkatkan pembangunan desa.
Menurut Sekda, seorang mahasiswa adalah pemuda pilihan yang memiliki wawasan luas dan mampu berfikir secara rasional, sehingga dalam menjalankan tugas KKN dapat memecahkan permasalahan yang dirasa tidak sanggup diselesaikan oleh masyarakat desa.
"Kami selaku pemerintah daerah mengucapkan kepada para mahasiswa selamat datang di "Bumi Bersujud", mari kita saling bergotong royong dalam mewujudkan pembangunan desa, saling bertukar ilmu kepada masyarakat dan jadilah mahaswa yang mampu menumbuhkan inovasi-inovasi yang lebih bermanfaat bagi masyarakat luas," ujarnya.
Sementara itu Wakil Rektor UIN Antasari Banjarmasin Hj Nida Mupida menambahkan, program KKN di Tanah Bumbu merupakan yang kedua kalinya dilaksanakan oleh UIN Antasari.
Dengan adanya program KKN diharapkan dapat membangkitkan semangat mahasiswa untuk berkiprah dalam membangun desa dengan memberikan sumbangsih ide, inovasi, dan gagasan dalam pengelolaan potensi desa untuk memperkuat ketahanan ekonomi desa.
"saya berharap agar paramahasiswa selama melaksanakan KKN dapat menjaga sikap, etika, jaga kesehatan, saling peduli dan berbuat yang terbaik untuk masyarakat Tanah Bumbu,"pungkasnya.
