Pelaihari (ANTARA) - Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan melepas sebanyak 18 peserta program Dokter Internship Dokter Indonesia periode September 2018-2019 angkatan ke-3 , di Aula Barakat Kantor Setda Tanah Laut, Senin (16/9).
Kadinkes Tanah Laut Nina Sandra mengungkapkan, program dokter internship merupakan tahap pelatihan bagi calon dokter yang sudah lulus uji kompetensi dan program dilaksanakan selama satu tahun lamanya.
Nina menambahkan, 18 orang dokter tersebut disebar di RSUD H Boejasin dan UPT Puskesmas Pelaihari,
"Untuk periode 2019-2020 Tanah Laut mendapat bantuan sebanyak 15 orang dari program dokter internship,"ujarnya.
Dia juga mengucapkan rasa teriamkasih kepada para peserta dokter internship yang sudah memberikan pelayanan kepada masyarakat Tanah Laut.
"Kami ucapkan terimakasih kepada para dokter internship karena telah memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat Tanah Laut. Kita juga berterimakasih ke pa bupati karena telah memberi dukungan berupa rumah inap, kendaraan dan insentif daerah kepada para peserta program dokter internship," tuturnya.
Sementara itu, Bupati Tanah Laut H Sukamta mengatakan, program dokter internship punya andil yang sangat besar dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Tanah Laut.
"Dalam satu tahun ini dokter internship sudah melayani masyarakat kita di rumah sakit dan Puskesmas. Saya yakin para peserta program dokter internship mengalami banyak hal yang sebelumnya tidak pernah terbayangkan oleh mereka,”ucapnya.
Bupati berharap, program tersebut membuat para dokter intership sudah siap jika suatu saat terjun ke lapangan langsung.
Sukamta menambahkan, jika para peserta program dokter internship ingin mengabdi ke Kabupaten Tanah Laut, Pemkab Tanah Laut membuka pintu kepada para dokter tersebut.
“Kita buka pintu selebar-lebarnya untuk para dokter ini, karena kita masih sangat membutuhkan tenaga medis khususnya dokter untuk mengisi tenaga medis di RSUD H Boejasin di Sarang Halang, RSDU Kintap,”terangnya.
Lebih lanjut dia mengemukakan, Tanah Laut akan menambah tiga Puskesmas baru, sehingga para dokter muda bisa mengabdi di Bumi Tuntung Pandang.
