Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana Atmojo mengatakan 3.880 personel kepolisian siap mengamankan proses Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024.
Sabana mengatakan kepolisian juga akan dibantu pasukan dari unsur TNI dan aparatur Pemerintah Kota Banjarmasin untuk mengamankan rangkaian Pemilu.
Baca juga: Kapolresta Banjarmasin: Tangkal sejak dini ancaman keamanan pemilu
“Kita menginginkan pemilu yang damai dan sejuk walaupun terdapat perbedaan pandangan politik,” kata Sabana saat apel deklarasi Pemilu Damai 2024 di Banjarmasin, Senin.
Sabana mengungkapkan terdapat 1.940 Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu 2024 di Banjarmasin.
Sementara itu, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina menuturkan apel deklarasi Pemilu Damai tersebut diikuti seluruh jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda).
“Pemilu merupakan pesta demokrasi terkait kedewasaan sebuah negara dalam berpolitik,” ucap Ibnu Sina.
Ibnu menyebutkan dalam rangka mewujudkan sistem pemerintahan negara, rakyat harus diberikan kedaulatan untuk memilih pemimpin berdasarkan hak pilih yang telah dijamin Undang Undang Dasar (UUD) 1945.
Baca juga: HUT Bhayangkara di Banjarmasin tekankan perdamaian jelang Pemilu 2024
“Pemerintah setempat menjamin masyarakat mendapatkan hak suara sesuai pilihan masing-masing,” ucapnya.
Lebih lanjut, dia menyebutkan satu suara menentukan masa depan bangsa sehingga ia meminta warga menggunakan hak pilih secara bijak tanpa intervensi pihak manapun.
Ibnu Sina juga mengimbau para peserta pemilu tetap mengutamakan etika berpolitik, terlebih persahabatan adalah yang utama ketimbang konflik akibat gesekan yang tidak penting akibat perbedaan pandangan politik.
Ia juga meminta para penyelenggara pemilu bersikap netral dan profesional tanpa memihak kelompok tertentu utamanya para aparatur sipil negara (ASN) dan aparat keamanan.
Dia mengatakan pula, pemilu 2024 merupakan momentum memperkuat persatuan bangsa sebab pemilih yang berdaulat tentunya akan menjadi negara yang kuat.
Baca juga: Kapolresta Banjarmasin ajak warga jaga kamtibmas saat tahun politik
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Sabana mengatakan kepolisian juga akan dibantu pasukan dari unsur TNI dan aparatur Pemerintah Kota Banjarmasin untuk mengamankan rangkaian Pemilu.
Baca juga: Kapolresta Banjarmasin: Tangkal sejak dini ancaman keamanan pemilu
“Kita menginginkan pemilu yang damai dan sejuk walaupun terdapat perbedaan pandangan politik,” kata Sabana saat apel deklarasi Pemilu Damai 2024 di Banjarmasin, Senin.
Sabana mengungkapkan terdapat 1.940 Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu 2024 di Banjarmasin.
Sementara itu, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina menuturkan apel deklarasi Pemilu Damai tersebut diikuti seluruh jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda).
“Pemilu merupakan pesta demokrasi terkait kedewasaan sebuah negara dalam berpolitik,” ucap Ibnu Sina.
Ibnu menyebutkan dalam rangka mewujudkan sistem pemerintahan negara, rakyat harus diberikan kedaulatan untuk memilih pemimpin berdasarkan hak pilih yang telah dijamin Undang Undang Dasar (UUD) 1945.
Baca juga: HUT Bhayangkara di Banjarmasin tekankan perdamaian jelang Pemilu 2024
“Pemerintah setempat menjamin masyarakat mendapatkan hak suara sesuai pilihan masing-masing,” ucapnya.
Lebih lanjut, dia menyebutkan satu suara menentukan masa depan bangsa sehingga ia meminta warga menggunakan hak pilih secara bijak tanpa intervensi pihak manapun.
Ibnu Sina juga mengimbau para peserta pemilu tetap mengutamakan etika berpolitik, terlebih persahabatan adalah yang utama ketimbang konflik akibat gesekan yang tidak penting akibat perbedaan pandangan politik.
Ia juga meminta para penyelenggara pemilu bersikap netral dan profesional tanpa memihak kelompok tertentu utamanya para aparatur sipil negara (ASN) dan aparat keamanan.
Dia mengatakan pula, pemilu 2024 merupakan momentum memperkuat persatuan bangsa sebab pemilih yang berdaulat tentunya akan menjadi negara yang kuat.
Baca juga: Kapolresta Banjarmasin ajak warga jaga kamtibmas saat tahun politik
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023