Banjarmasin (ANTARA) - Wakil Wali Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menyampaikan, kotanya menargetkan masuk 10 besar program kota toleran nasional pada 2026.
"Saat ini sudah kita persiapkan untuk menuju target itu," ujarnya di Banjarmasin, Sabtu.
Baca juga: Pemkot Banjarmasin tegaskan sekolah harus taat Perda
Diungkapkan dia, salah satu langkah strategis untuk mewujudkan target itu adalah membangun kampung toleran di kawasan Kampung Gedang, Banjarmasin Tengah.
"Kemarin saya mewakili Pak Wali Kota Yamin ada rapat ekspose dengan Kepala Badan Kesbangpol. Target kita adalah Insyaallah, tahun 2026 kita akan masuk sepuluh besar kota toleran. Salah satu caranya adalah kita akan membangun kampung toleran di Kampung Gedang," ujar Ananda.
Menurut dia, Kampung Gedang dinilai memiliki potensi besar karena berbagai perwakilan seluruh agama yang bisa hidup berdampingan secara harmonis dalam satu kelurahan.
Dikatakan Ananda, Pemerintah Kota Banjarmasin menargetkan peresmian kampung itu sebagai simbol kerukunan pada 2025.
Untuk mencapai itu, ungkap Ananda, Pemkot Banjarmasin melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) memfasilitasi pemaparan model pengembangan toleransi proeksistensi berbasis komunitas yang dihadiri perwakilan para tokoh agama.
Baca juga: Wawali Banjarmasin bagikan bantuan kebakaran sembilan rumah di AKT
Dikatakan dia, kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya memperkuat nilai-nilai toleransi dan keberagaman melalui pendekatan komunitas di tingkat lokal.
"Kami berterima dan apresiasi atas dukungan dari Institut Kalijaga for Justice, Yogyakarta," ucap Ananda.
Dia pun mengungkapkan rasa syukur atas terpilihnya Banjarmasin sebagai salah satu dari lima kota di Indonesia yang menjadi lokus program pengembangan toleransi, bersama Yogyakarta, Ambon, Kupang dan Denpasar.
"Alhamdulillah, kota kita terpilih sebagai salah satu kota lokus kegiatan ini. Kita bersyukur karena dipandang sebagai kota yang toleran. Semoga kita terus membina toleransi ini," ucapnya.
Ananda menyatakan Banjarmasin adalah kota yang selalu terbuka terhadap keberagaman, dan terus mendorong terciptanya harmoni di tengah masyarakat yang multietnis.
Baca juga: Pemkot Banjarmasin verifikasi ribuan warga untuk jaminan kesehatan semesta