Manokwari (ANTARA) - Bawang putih di pasar tradisional Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat mengalami kelangkaan sejak beberapa hari terakhir.
Sukri, salah seorang pedagang di Pasar Wosi, Selasa, mengungkapkan stok bawang putih di daerah tersebut sudah berkurang sejak sekitar dua pekan lalu.
"Pasokan dari Jawa belum datang, beberapa hari ini tidak ada stok sama sekali," kata dia.
Sukri membeli bawang putih dari distributor. Informasi yang diperoleh kapal logistik pengirim barang saat ini masih dalam perjalanan dari Surabaya menuju Manokwari.
"Katanya besok (Rabu 22/5) baru tiba. Kami juga berharap cepat karena kita sudah kosong sejak beberapa hari ini," katanya.
Ia juga berharap, harga bawang putih segera stabil setelah pasokan dari surabaya tiba. Selama ini pembeli mengeluh karena terjadi kenaikan cukup signifikan dibanding hari-hari normal.
"Sebelum terjadi kelangkaan, harganya berkisar antara 40 sampai 45 ribu. Kemarin terakhir rata kita menjual antara Rp60 sampai Rp80 ribu per kilogram," ujarnya.
Untuk bawang merah, kata dia, stock masih cukup meski mengalami kenaikan harga. Saat ini harga yang berlaku di pasar antara Rp 50.ribu hingga Rp60 ribu per kilogram
Data yang dihimpun, cabai rawit yang sempat melambung diharga Rp 120 ribu/kg pada saat pemilihan umum (Pemilu) 17 April lalu, kini bertahan diharga Rp 60 ribu, begitu pula cabai keriting. Sedangkam cabai merah antara Rp.30 s-d Rp 40 ribu/kg.
Telur ayam ras menjelang Idul Fitri ini mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp.55 ribu naik menjadi Rp 60 ribu/rak berisi 30 butir.
Ayam potong beku Rp 35 ribu/ekor tanpa kepala kaki dan hati. Sedangkan ayam segar Rp 55 s-d Rp 65 ribu perekor sesuai ukuran.***1***
Bawang putih mulai langka di Manokwari, Papua Barat
Selasa, 21 Mei 2019 15:52 WIB