Banjarmasin (ANTARA) - Sebanyak 400 personel Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Kewilayahan Yonif 623/Bhakti Wira Utama (BWU) jajaran Kodam VI/Mulawarman kembali setelah bertugas di Papua Barat Daya selama 15 bulan.
"Personel yang kembali lengkap dan telah banyak menorehkan prestasi selama bertugas di perbatasan RI-Papua Nugini," kata Kasrem 101/Antasari Kolonel Inf Hari Santoso saat penyambutan di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat.
Baca juga: Satgas Pamtas Yonif 623/BWU canangkan Kampung Pancasila di Papua Barat Daya
Mewakili Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Ari Aryanto, Hari menyampaikan tugas negara untuk menjaga kedaulatan dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang diemban prajurit telah berhasil diselesaikan.
Diakui dia, selama pelaksanaan tugas prajurit yang dipimpin Komandan Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 623/BWU Letkol Inf Dimas Yamma Putra
menghadapi berbagai dinamika dan tantangan di lapangan.
Hari menuturkan tugas tersebut menjadi pengalaman bagi satuan maupun perorangan saat menjalankan tugas berikutnya.
Baca juga: Danrem Antasari motivasi 400 prajurit Yonif 623 menuju penugasan di Papua Barat
Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 623/BWU menorehkan sejumlah prestasi selama bertugas di Papua Barat Daya.
Antara lain membubarkan dan menangkap kelompok yang melaksanakan pelantikan badan pengurus OPM sebanyak 19 orang.
Kemudian menyelamatkan tujuh orang warga dari kepungan OPM saat mencoba mengintimidasi masyarakat setempat.
"Selama menjalankan tugas masyarakat sangat baik menerima kehadiran Satgas dan berbaur bersama, ini sangat mengharumkan nama satuan dan TNI AD secara umum terkhusus Kalimantan Selatan tempat Yonif 623 berada di wilayah Korem 101/Antasari," ucapnya.
Baca juga: Satgas Pamtas RI-Papua Nugini dari Yonif 623 Banjarbaru di berangkatkan
400 personel Satgas Pamtas kembali dari tugas di Papua Barat Daya
Jumat, 5 Juli 2024 18:22 WIB
banyak menorehkan prestasi