Banjarmasin (ANTARA) - Kantor Kerbangpol Pemkot Banjarmasin menggelar rapat untuk mencari berbagai masalah bidang kebersihan dalam gerakan revolusi mental dengan mengundang berbagai SKPD terkait termasuk aktivis lingkungan yang ada di kota setempat.
Dalam rapat yang berlangsung di ruang Kalpataru balaikota Banjarmasin dipimpin ioleh Ketua gugus tugas gerakan kebersihan, Drs Hamdi yang meminta berbagai masukan bagaimana menangani kebersihan di kota yang berpenduduk sekitar 800 jiwa tersebut.
Menurut mantan Kepala BLHD Kota Banjarmasin tersebut, gerakan revolosi mental yang digagas Kesbangpol Banjarmasin memang terbagi beberapa tugas yang berkaitan dengan bidang masing-masing.
Masing-masing bidang akan mencari berbagai masalah lalu mencari berbagai solusi dan solusi itulah yang akan direkomendasikan ke Pemkot Banjarmasin, sehingga SKPD yang membidangi akan menggunakan rekomendasi tersebut dalam setiap mengambil kebijakan dalam upaya merubah sudut pandang tentang berbagai bidang tersebut.
Gerakan revolusi mental tersebut akan dibagi beberapa susunan gugus tugas gerakan seperti gerakan Indonesia melayani, gerakan Indonesia bersih, gerakan Indonesia tertib, gerakan Indonesia mandiri, serta gerakan Indonesia bersatu.
Sedangkan yang dibahas dalam rapat kali ini adalah gugus tugas bidang gerakan Indonesia bersih, sehingga dapat rapat-rapat tersebut akan diketahui berbagai persoalan dan akan ada solusi untuk merubah sikap mental masyarakat dari yang kurang baik menjadi baik di kemudian hari dalam bidang kebersihan tersebut.
Dari berbagai masukan tersebut dicatat, kemudian akan disimpulkan untuk mencari solusinya, salah satu saran datang dari anggota Forum Komunitas Hijau yang menghendaki Pemkot harus mengambil kebijakan pencegahan bukan kebijakan penanganan, terutama untuk mengurangi apa saja dalam memanfaatkan benda atau barang yang bisa melahirkan tumpukan sampah, sebagai contoh yang baik kebijakan pengurangai pemakaian pelastik.
Yang dimaksud revolusi mental, dijelaskannya berdasarkan difinisinya adalah gerakan untuk mengubah cara pandang,cara pikir,sikap,perilaku,dan cara kerja bangsa Indonesia untuk mengacu nilai-nilai integritas,etos keras, dan gotong royong berdasarkan Pancasila yang berorientasi pada kemajuan,gara Indonesia menjadi negara yang maju, modern, makmur, sejahtera dan bermartabat.
Dengan kata lain dapat disebut sebagai Gerakan Hidup Baru Bangsa Indonesia yang bertumpu pada tiga nilai-nilai dasar, integritas, etos kerja, dan gotong royong.
Banjarmasin bahas gerakan revolosi mental bidang kebersihan
Jumat, 26 April 2019 18:04 WIB