Banjarmasin (ANTARA) - Melalui gang sempit dan jalan berbatuan terdapat sebuah rumah kayu diujung jalan, di sinilah tempat tinggal Hasnawati peserta Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang didiagnosa menderita kanker payudara.
Hasnawati (46) yang sehari-seharinya sebagai ibu rumah tangga ini, tidak pernah menduga akan didiagnosa penyakit tersebut oleh dokter, tepatnya pada bulan Februari 2016.
Bermodalkan informasi dari keluarga, Hasnawati akhirnya mendaftarkan diri dan anggota keluarganya sebagai peserta JKN-KIS.
Menurut penuturan beliau, proses pendaftaran menjadi peserta JKN sangat mudah, cepat dan memiliki manfaat yang besar jika dibandingkan dengan iuran yang dibayarkan setiap bulannya.
Selama kurang lebih dua tahun terakhir Hasnawati atau yang akrab dipanggil mama Dillah ini menjalani kemoterapi di RSUD Ulin Banjarmasin.
"Saya sangat terbantu dengan menjadi peserta JKN-KIS dengan hanya membayar Rp51 ribu setiap bulannya, semua biaya perawatan ditanggung tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun, saya tidak bisa membayangkan berapa banyak uang yang saya keluarkan sampai saat ini apabila berobat sebagai pasien umum," kata Hasnawati.
Menurut dia, selama ini banyak orang yang beranggapan salah dan menilai negatif terhadap BPJS Kesehatan, seperti yang paling sering di dengar oleh Hasnawati ialah pelayanan kesehatan yang berbeda antara pasien umum dan pasien JKN-KIS.
Namun, semua hal itu terbantahkan saat beliau sendiri yang menggunakan pelayanan kesehatan tersebut. Berdasarkan pelayanan yang dirasakan tidak ada perbedaaan apapun saat berobat menjadi pasien umum maupun menjadi pasien JKN-KIS.
“Pelayanan peserta JKN-KIS itu nyaman dan mudah apabila kita sesuai prosedur, saya sendiri telah merasakan manfaatnya. Sungguh rasanya beruntung sekali ada program ini, karena hanya JKN-KIS lah yang bisa menolong pengobatan saya, jika tidak ada JKN-KIS saya belum tentu masih bisa bersama-sama keluarga hingga saat ini," kata Hasnawati.
Menutup perjumpaan dengan ibu Hasnawati, beliau menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah karena telah memperhatikan kesehatan masyarakatnya melalui Program JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.
“Terimakasih saya ucapkan dan semoga program ini dapat terus berlangsung. Terimakasih juga saya ucapkan kepada peserta JKN-KIS lain di seluruh Indonesia karena telah bergotong royong membantu pengobatan saya," kata Hasnawati.
