Barabai (ANTARA) - Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) H Ahmad Chairansyah mengatakan melalui pendidikan inklusi, para kaum penyandang disabilitas maupun difabel mendapatkan hak dan kesempatan yang sama untuk sekolah di sekolah umum.
Hal itu disampaikannya saat membuka acara sosialisasi dan workshop pendidikan inklusi bagi sekolah yang terdapat siswanya kaum difabel se-Kabupaten HST, Selasa (2/4) di Pendopo Bupati setempat.
"Saat ini Pemkab HST telah membangun pengembangan sistem pendidikan inklusi yang bertujuan untuk memberikan pendidikan kepada anak berkebutuhan khusus bersama dengan siswa yang normal," katanya.
Menurut dia, pendidikan inklusi merupakan sebuah pendekatan yang berusaha menstraformasi sistem pendidikan dengan meniadakan hambatan yang dapat menghalangi setiap siswa untuk berprestasi di dunia pendidikan.
Panitia kegiatan Muhammad Hasan mengungkapkan, pendidikan inklusi bagi sekolah merupakan bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menyatukan anak-anak berkebutuhan khusus dengan anak-anak normal pada umumnya untuk belajar.
"Keberhasilan penyelenggaraan pendidikan pada sekolah inklusi bergantung pada kompetensi kepala sekolah dan guru serta dukungan penuh Pemkab HST," ujarnya.
Kegiatan tersebut diikuti oleh ratusan guru terutama yang bergelut di bidang pendidikan inklusi se-HST dan saat pembukaan juga ditampilkan kreatifitasnya para kaum difabel.