Barabai (ANTARA) - Masyarakat Hulu Sungai Tengah (HST) mengeluhkan balapan liar yang dilakukan anak muda hampir setiap malam di seputaran Lapangan Dwi Warna Barabai dan jalan lingkar Walangsi-Kapar.
Hal itu disampaikan warga saat pertemuan rutin enam Bulan sekali bersama Bupati HST dengan para tokoh ulama, habaib dan masyarakat di Aula pertemuan Ponpes Nurul Muhibbin Putra Barabai, Senin (25/3).
Salah satu tokoh masyarakat Barabai, H Tatam mengungkapkan bahwa sudah sering terjadi kecelakaan di dua tempat tersebut dan sudah ada juga korban jiwa akibat balapan liar.
"Hal ini sungguh sangat meresahkan warga yang ingin melintasi jalan Dwi Warna ketika malam-malam dan sangat membahayakan," katanya.
Menanggapi hal itu, Bupati H A Chairansyah menjelaskan bahwa saat ini Pemkab HST beserta jajaran instansi terkait dengan melibatkan Polisi dan TNI sedang menyusun strategi jitu untuk mengatasi permasalahan yang sangat meresahkan masyarakat tersebut.
Karena menurutnya tidak mungkin para petugas harus selalu stand bye tiap malam di tempat, karena sudah terkuras untuk pekerjaan pada siang hari dan juga harus istirahat di malam hari.
Namun tindakan permulaan maupun memberi efek jera sudah sering dilaksanakan termasuk melibatkan aparat maupun Satpol PP, akan tetapi para pelaku tetap membandel, apabila ada petugas mereka bubar kocar kacir, namun apabila petugas sudah tidak ada, maka mereka kembali dan bahkan melakukan tindakan lebih brutal.
Kapolres HST AKBP Sabana Atmojo menjelaskan, bahwa pihaknya sempat berfikir untuk memberikan tindakan yang lebih refresif terhadap para pelaku dan penonton di seputaran jalan Dwi Warna, namun setelah dilakukan koordinasi dengan semua pihak, maka lebih diutamakan tindakan yang persuasif.
"Caranya dengan sosialisasi kepada para pelajar dan orangtua melalui media cetak dan elektronik bahkan mendatangi ke sekolah-sekolah, selain itu razia kendaraan dan tindakan lainnya juga dilaksanakan," katanya.
Masyarakat keluhkan balapan liar setiap malam di Lapangan Dwi Warna barabai
Senin, 25 Maret 2019 14:50 WIB
Kami lebih mengutamakan tindakan yang persuasif