Ketua DPRD Kalimantan Selatan Nasib Alamsyah mengajak generasi muda meningkatkan nasionalisme dalam memaknai peringatan Hari Sumpah Pemuda Tahun 2012.
"Dari fenomena generasi muda bangsa Indonesia belakangan ini, terkesan nasionalisme di antara mereka tersebut meluntur," ujarnya di Banjarmasin, Jumat.
Purnawirawan perwira menengah TNI AD dengan berpangkat terakhir kolonel infantri itu menunjuk contoh tawuran atau perkelahian pelajar, mahasiswa, serta antara penduduk yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia.
"Perkelahian atau tawuran tersebut, salah satu pertanda lemahnya persatuan dan kesatuan bangsa. Karena hal itu mencederai nasionalisme yang harus kita pelihara bersama," tandasnya.
Mantan Komandan Korem Bone Sulawesi Selatan itu bersyukur kejadian serupa tidak terjadi di Kalsel dalam beberapa tahun terakhir.
Politikus Partai Golkar tersebut meminta pihak terkait agar dalam melaksanakan peringatan hari besar nasional, seperti Sumpah Pemuda, Hari Pahlawan, dan Proklamasi Kemerdekaan, tidak terkesan sebatas serimonial.
"Setiap merayakan hari besar nasional hendaknya ada satu aksi atau gerakan yang bermakna dalam upaya lebih menanamkan dan meningkatkan rasa nasionalisme generasi bangsa," lanjut alumunus Akademi Militer Nasional (AMN) Tahun 1973 itu.
Upaya lain dalam menanamkan sikap nasionalisme generasi muda bangsa, menurut dia, adalah pemberian pendidikan nasionalisme sejak dini dan berkesinambungan.
"Seperti pelajaran tempo dulu, ada beberapa mata pelajaran yang bisa menggugah dan menanamkan sikap nasionalisme, antara sejarah nasional dan kewarganegaraan," katanya.
Begitu pula bagi mahasiswa atau perguruan tinggi, dulu ada yang namanya mata kuliah kewiraan sebagai salah satu upaya memupuk rasa nasionalisme, demikian Nasib Alamsyah.