Tabalong (ANTARA) - Tanjung - Perwakilan Satuan Kerja Khusus migas Kalimantan dan Sulawesi melakukan kunjungan kehormatan ke Bupati Tabalong sekaligus menyampaikan capaian 2018 dan target 2019.
Mewakili SKK migas Kalimantan dan Sulawesi Faizal Abdi menyampaikan untuk merealisasikan target produksi minyak di Kabupaten Tabalong pihaknya perlu dukungan pemerintah1 daerah.
"Kami mengharapkan adanya percepatan proses perijinan dan pembebasan lahan untuk mendukung kegiatan eksplorasi minyak di Tabalong," jelas Faizal.
Mengingat di wilayah kerja Tanjung rencananya dilakukan pengeboran satu sumur minyak baru, lima sumur injeksi dengan teknologi tingkat lanjut Enhanced Oil Recovery (EOR) dan perawatan 220 sumur.
Faizal juga memaparkan capaian produksi minyak nasional 2018 sekitar 96 persen dari target 1.917 miliar barel per hari.
Sedangkan target lifting migas 2019 2.025 miliar barel per hari. Selanjutnya untuk target produksi minyak di Kabupaten Tabalong ungkap Faizal hanya 2.544 barel per hari.
Manager Lapangan PT Pertamina EP Aset 5 Tanjung Zulfikar Akbar mengatakan saat ini pertamina terus mengupayakan meningkatkan produksi minyak dengan mengoptimalkan sumur tua yang ada di wilayah ini.
"Saat ini produksi minyak per harinya sekitar 2.623 barel per hari dan pertamina terus mengupayakan peningkatan produksi," jelas Zulfikar.
Selain Zulfikar dalam pertemuan kehormatan ini hadir pula Manager Legal & Relations Asset 5 Anton Sumartono Raharjo dan staf humas PT Pertamina EP Aset 5 Tanjung Field Ruspandi, Devanty Puri Kencana dan Dony.
Bupati Tabalong Anang Syakhfiani menyampaikan dukungannya terkait perijinan maupun proses pembebasan lahan yang dilakukan pertamina.
"Kita baru tahu kalau produksi minyak di Tabalong kurang dari 3.000 barel per hari dan berharap upaya pertamina meningkatkan produksi bisa berhasil," jelas Anang didampingi Kepala Bappeda Mahdi Noor dan Asisten Bidang Pembangunan dan Sumber Daya Alam Hamida Munawarah.
SKK Migas Kunjungan Kehormatan Ke Bupati Tabalong
Kamis, 28 Februari 2019 9:54 WIB