Batulicin - Wakil Bupati Tanah Bumbu (Wabup Tanbu) Difriadi Darjat menegaskan, jajaran tenaga Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) harus mampu menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan publik.
Penegasan itu disampaikan Wakil Bupati (Wabup) disela-sela inspeksi mendadak (sidak) di puskesmas se- Tanbu pekan lalu.
Menurut Wabup, sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan publik, jajaran tenaga medis yang ditempatkan di puskesmas harus memahami benar tugas pokok dan fungsinya secara utuh. Sehingga dengan begitu, harapan semua pihak akan terwujudnya pelayanan kesehatan yang prima bagi masyarakat khususnya yang ada di perdesaan dapat terwujud.
"Kesehatan menjadi satu dari beberapa kebutuhan pokok publik yang harus kita fasilitasi. Untuk itu, kita berharap semua komponen yang ada di puskesmas harus menjalankan tugas pokok dan fungsinya secara profesional", kata Wabup dihadapan jajaran puskesmas Batulicin I.
Secara khusus sebut Wabup Difriadi Darjat, sidak yang dilakukan pihaknya tak lain untuk melihat potensi dan daya dukung pelayanan kesehatan pada puskesmas-puskesmas yang ada di Tanbu, yang meliputi ketersediaan obat, ketersediaan sarana dan prasarana penunjang medik, personil medis, sarana rawat inap dan pendukung lainnya.
Kedepan kata Wabup, idealnya semua puskesmas di Tanbu khususnya di kecamatan yang relatif jauh dari pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanah Bumbu harus dilengkapi dengan sarana dan prasarana penunjang untuk rawat inap pasien.
Ini penting, mengingat banyak kecamatan-kecamatan di Tanbu yang jauh dari pusat kabupaten di mana RSUD Tanbu berada. Dengan begitu, maka puskesmas rawat inap menjadi satu solusi konstruktif untuk memperpendek rentang kendali pelayanan rawat inap bagi warga yang sakit, dan masih bisa ditangani oleh tenaga medis di puskesmas.
Jika hal itu bisa diwujudkan secara merata disemua kecamatan di Tanbu imbuh Difriadi, upaya sistematis untuk merealisasikan pelayanan yang prima di bidang kesehatan publik oleh pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan setempat akan terlaksana dengan baik.
"Jika itu bisa kita wujudkan, setidaknya langkah terencana pemerintah daerah untuk peningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan publik khususnya yang ada di wilayah perdesaan secara bertahap dapat kita capai bersama", sebutnya.
Sejauh ini, dari data yang ada di Dinas Kesehatan setempat, di Tanbu terdapat 14 puskesmas, 9 puskesmas pembantu (pustu), dan 63 polindes (poli kesehatan desa). Dengan jumlah pusat-pusat kesehatan masyarakat itu, terdapat tiga puskesmas yang melayani rawat inap pasien atau dengan status Puskesmas Perawatan, yakti Puskesmas Perawatan Simpang Empat, Puskesmas Perawatan Pagatan dan Puskesmas Perawatan Satui.
Dari 14 puskesmas yang ada rata-rata satu puskesmas didukung oleh dua orang dokter umum, satu orang dokter gigi, tenaga bidan sebanyak 15 orang, dan tenaga perawat sebanyak 30 orang.
Menurut Kadis Kesehatan Tanbu Ambo Sakka melalui Sekretarisnya Agus Umar, kedepan pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan setempat akan merekomendasikan peningkatan status Puskesmas yang ada dari Puskesmas tanpa pelayanan rawat inap menjadi Puskesmas rawat inap atau Puskesmas Perawatan.
Untuk tahun 2012 ini kata Agus Umar, program peningkatan status puskesmas itu dilakukan pada Puskesmas Sebamban II. Selain itu, sebagai langkah peningkatan pelayanan kesehatan kepada publik, tahun 2012 ini pula pemerintan daerah akan merehab total Puskesmas Batulicin dan Puskesmas Perawatan Simpang Empat.
"Yang jelas pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan punya komitmen yang kuat dan terencana untuk terus melakukan terobosan bagi peningkatan kualitas kesehatan publik di Bumi Bersujud", kata Agus.
Pihaknya imbuh Agus umar, tidak hanya memproyeksikan peningkatan pelayanan melalui strategis penambahan tenaga medis, namun juga mengupayakan peningkatan fungsi-fungsi pelayanan melalui penambahan sarana dan prasarana penunjang medis lainnya, mulai dengan ketersediaan obat yang mencukupi, terpenuhinya tenaga medis khusus seperti dokter gigi, ahli gizi, dan tersedianya ruang layanan dari Puskesmas yang refresentatif.
"Namun untuk mewujudkan itu semua, kami lakukan secara bertahap, dengan melihat skala prioritas wilayah pelayanan dengan asumsi yang jauh dari pusat kabupaten atau jauh dari pelayanan RSUD Tanah Bumbu menjadi prioritas utama", kata Agus. (Adv/Tanbu/ant)
ADVERTORIAL - Puskesmas Harus Jadi Ujung Tombak Pelayanan Kesehatan Publik
Jumat, 21 September 2012 20:08 WIB