Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), selain dilakukan di lingkungan sekolah, juga menyasar lingkungan di desa, salah satunya di Desa Amawang Kanan, Kecamatan Kandangan.
Bupati HSS H Achmad Fikry di Amawang, Jumat, mengatakan minggu lalu sudah bergerak di kawasan sekolah, dan kembali bergerak di sekolahan serta lingkungan desa, gerakan ini akan selalu dilaksanakan setiap hari jumat.
Baca juga: HSS gerakan serentak PSN dan 3M plus lawan demam berdarah
"Kami harapkan dengan langkah-langkah kongkret ini bisa menekan terjangkitnya penyakit demam berdarah dan sarang-sarang nyamuk akan hilang," katanya didampingi Kepala Dinas Kesehatan HSS Siti Zainab, saat meninjau Gerakan Massal PSN di lingkungan sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri Asam Cangkuk serta wilayah lingkungan jalan Asam Cangkuk, Desa Amawang Kanan.
Dijelaskan dia, agar dewan guru agar lebih peduli kepada anak yang sakit atau demam selama dua hari, dan guru wajib mencek ke rumah untuk mendorong agar dibawa ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).
Begitupun, kepada kepada Kepala desa Amawang Kanan untuk ada gerakan kebersihan di lingkungan masyarakat sekitar, dan juga di lingkungan desa ini jika terdapat daun-daun pisang yang sudah tidak bagus, segeralah dibersihkan karena di sana adalah salah satu sarang nyamuk.
Baca juga: Gerakan massal pemberantasan sarang nyamuk di semua sekolah HSS
Untuk tumpukan sampah yang sudah terkumpul masih berpotensi, nanti bisa bekerjasama dengan Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Dispera KPLH) yang akan dikelola oleh bank sampah, jadi sampah-sampah yang ada ini kemungkinan masih ada nilai ekonominya.
"Dengan dua kali sudah berjalan gerakan ini sampah-sampah ini akan di angkut Dispera KPLH, serta akan dipilih kembali yang mana sampah-sampah produktif dan sampah yang harus dimusnahkan," katanya.