Barabai, Hulu Sungai Tengah (ANTARA) - Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) Aulia Oktafiandi mengajak masyarakat agar menerapkan pola hidup sehat sesuai standar yang dianjurkan guna menekan jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang meningkat signifikan pada pekan keempat Januari 2024.
“Sehubungan dengan meningkatnya DBD di Hulu Sungai Tengah mencapai 170 kasus, saya menginstruksikan seluruh organisasi perangkat daerah mengintensifkan gerakan masyarakat hidup sehat,” kata dia di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Rabu.
Dia meminta seluruh jajaran pemerintah daerah mulai dari kabupaten, kecamatan, hingga pemerintah desa lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan DBD di musim penghujan saat ini.
“Bersihkan lingkungan tempat bekerja dan tempat tinggal sekitar,” ujarnya.
Aulia menuturkan untuk menyikapi peningkatan kasus DBD, perlunya upaya yang masif dengan berbagai program, yakni memberlakukan program satu rumah satu juru pemantau jentik, memberantas sarang nyamuk.
Selain itu, memberlakukan kembali program Jumat Bersih baik di lingkungan pemerintahan, swasta, hingga masyarakat.
Bupati meminta jajarannya lebih masif lagi memperhatikan pola hidup masyarakat dengan melakukan berbagai edukasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait pencegahan penyebaran DBD.
Kemudian, kata dia, DBD yang terjadi akibat infeksi virus dengue yang menular melalui gigitan nyamuk Aedes Aigypti itu, harus ditanggulangi secara serius mengingat penyebaran DBD di kabupaten tersebut hingga pekan keempat tercatat sebanyak 170 kasus.
Pada 15 Januari 2024, Bupati HST telah mengeluarkan surat edaran berupa imbauan pemberantasan sarang nyamuk dan antisipasi penularan penyakit DBD.
Sementara itu, Kepala Dinkes HST Desfi Delfiana Fahmi mengatakan berdasarkan laporan kasus DBD per pekan keempat Januari 2024, sudah tercatat sekitar 170 pasien yang ditangani rumah sakit setempat.
Pada pekan ketiga, jumlah pasien berjumlah sekitar 130, lalu pada Desember 2023 jumlah pasien DBD tercatat sekitar 80 orang.
“Sudah ada penurunan kasus di akhir Januari, tetapi jumlah keseluruhan masih tergolong tinggi, saya minta masyarakat lebih disiplin lagi menerapkan pola hidup sehat,” ujar Desfi.